Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Coran Rumah di Kemayoran Ambruk, Timpa Lansia hingga Tewas

Kompas.com - 14/11/2022, 15:48 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lansia berinsial M (70) tewas setelah tertimpa material bangunan rumahnya di Jalan Sumur Batu Raya Gang Sumba IV, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Putra keempat korban bernama Reynold Taroreh menjelaskan, saat kejadian itu, rumahnya memang sedang direnovasi. 

Pekerja bangunan sedang mengerjakan pengecoran di lantai dua rumah.

Kemudian, ibunya yang baru pulang dari warung hendak masuk ke rumah.

Reynold yang sedang membantu renovasi itu sempat melarang korban masuk.

Namun, korban diduga tak mengindahkan omongan sang anak. Tak lama, coran bangunan yang sedang dikerjakan itu menimpa M yang sudah terlanjur masuk ke rumah.

"Ibu pun tertimpa dalam keadaan duduk, besi-besinya sudah menimpa ibu saya. Seng dan besi," ujar Reynold saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Baca juga: IRT di Kemayoran Tewas Tertimpa Bangunan Rumahnya yang Sedang Direnovasi

Reynold yang saat itu berada di luar rumah dengan sigap langsung mengevakuasi korban dengan mengangkat material-material bangunan yang menimpa sang ibu.

Reynold berujar, proses mengangkat material bangunan yang menimpa ibunya lebih kurang memakan waktu sekitar 10 menit.

"Jadi hitungan sekitar 10 menit baru dah ibu saya berhasil diangkat," ungkap dia.

Usai berhasil diselamatkan, M sempat meringis kesakitan dan meminta tolong kepada putra keempatnya itu.

"Ibu saya masih ada napasnya masih merintih bilang 'aduh-aduh', sudah begitu lalu saya bilang 'sabar ya Mah kuat dulu nanti saya bawa ke rumah sakit'," ucap Reynold.

Baca juga: Lansia Tewas Tertimpa Coran Bangunan Rumahnya di Kemayoran, Diduga Ada Kelalaian Saat Renovasi

Saat mencoba membawa M ke rumah sakit, kata Reynold, mata dari korban pelan-pelan terpejam. Sang ibu telah mengembuskan napas terakhirnya.

Adapun tetangga korban bernama Abeng menduga ada kelalaian pada proses renovasi bangunan. Sebab, ia menemukan adanya kejanggalan pada renovasi rumah pribadi itu.

Menurut Abeng, ia tidak menemukan tiang penyangga untuk menahan lantai dua bangunan yang sedang dicor sehingga ambruk dan meniban korban.

"Saya simpulkan ini sepertinya pengerjaannya (renovasi) teledor, dia tidak menggunakan penyangga kuda-kuda, dia main cor saja," kata Abeng.

Polisi sebelumnya telah memeriksa pekerja bangunan atas kecelakaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com