"Dulu mah rame banget, mau apa-apa ada masih enak, nyari apa aja ada tokonya banyak. Murah-murah dan terjangkau," kata Billy.
"Sampai berdesak-desakan buat lewat saking banyak yang beli, kalangan abege, orang tua, itu pasti ke Blok M," lanjut dia.
Baca juga: Dari Tiga Kios yang Bertahan di Mal Blok M, Toko Ini Masih Ramai Pembeli
Tak hanya sekedar tempat berbelanja, dulu kawasan sekitar Mal Blok M juga menurut dia sering dijadikan tempat nongkrong anak muda.
"Kalau udah ke Blok M gaul, beli baju dimana, Blok M, berarti lu gaul. Blok M dulu tempat orang nongkrong, sekarang enggak ada," jelas Billy.
Saking ramainya kawasan Blok M dulu, pengunjung yang berdesak-desakan harus mewaspadai aksi copet.
"Sekarang justru enggak rawan copet. Dulu Sabtu, malam Minggu, itu rame rawan copet, sekarang enggak. Pokoknya enggak kayak dulu, lebih aman sekarang. Cuma sekarang tokonya udah banyak yang tutup," kata Billy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.