Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Hanyut di Kali Manceri Tangerang, Jasadnya Ditemukan Dua Hari Kemudian

Kompas.com - 18/11/2022, 17:14 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria lanjut usia bernama Samlawi (70) dilaporkan hilang terbawa arus di Kali Manceri Kampung Cirumpak RT 02 RW 01 Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang sejak Rabu (16/11/2022) sore.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim search and rescue (SAR) gabungan, akhirnya korban ditemukan pada hari ini, Jumat (18/11/2022), dalam kondisi meninggal dunia.

"Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam di Kali Cimanceuri dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli melalui keterangan tertulisnya, Jumat.

Baca juga: Petugas Kebersihan Hanyut di Kanal Banjir Barat Tambora, Diduga Mabuk lalu Tercemplung

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Kali Cimanceuri menggunakan perahu karet pada Jumat sekitar pukul 15.05 WIB.

"Korban akhirnya kita temukan menjelang petang tadi dengan radius 2 km dari lokasi kejadian, kemudian untuk selanjutnya kita serahkan kepada pihak keluarga," jelas Fazzli.

Dalam upaya pencarian hari ini, Tim SAR gabungan melibatkan puluhan personel yang dibagi ke dalam dua tim area.

Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran kali Cimanceuri hingga muara.

Sedangkan tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali hingga radius 5 kilometer.

Baca juga: Sungai Cikaret di Bogor Meluap, Sebuah Rumah Hanyut Terbawa Arus

Adapun unsur tim gabungan yang terlibat terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Polsek Kronjo, Sat Pol PP Kec. Kronjo, KODIM 0510 Tangerang, Koramil 08 Kronjo, BPBD Kab.Tangerang, Damkar Kab.Tangerang, SAR MTA, dan masyarakat.


Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Kronjo Iptu Dedi Ruswandi mengatakan, informasi korban hanyut dilaporkan warga pada Rabu (16/11/2022) pada pukul 17.30 WIB.

"Pencarian korban diduga hilang tenggelam," kata Dedi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (17/11/2022).

Dedi menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban beserta istrinya yang bernama Sainah (65) diantar oleh keponakan mereka bernama Yeni untuk pergi ke Kali Manceri sekitar pukul 16.00 WIB.

Adapun posisi kali tepat berada di seberang rumah korban.

"Tidak lama kemudian istri korban kembali ke rumah karena melayani pembeli, sedangkan korban ditinggal sendirian," jelas Dedi.

Baca juga: Warga yang Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

Kemudian pukul 16.15 WIB, ponakan korban lainnya yang bernama Kudri dan tetangga korban bernama Ariyanto, masih melihat korban berada di pinggir kali namun sudah masuk ke dalam air.

"Sekira pukul 16.30 WIB, Yeni (ponakan korban) berteriak karena melihat korban sudah tidak terlihat di pinggir kali. Setelah itu banyak warga berdatangan dan membantu mencari korban," lanjut dia.

Dedi mengungkapkan, keadaan korban saat hilang dalam kondisi sudah tidak kuat berjalan dan sudah pikun.

Sebelumnya, korban juga dilaporkan sudah pernah hilang sebanyak 2 kali namun masih ditemukan. Peristiwa yang terjadi kemarin, merupakan ketiga kalinya insiden itu terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com