Kurangi emisi dan polusi
Pengunjung lainnya, Rifki (26) yang datang bersama kekasihnya justru menyambut positif perubahan ini.
Ia menilai, penggunaan transportasi khusus dari pihak pengelola nantinya dapat mengurangi emisi dan polusi.
Sebagai informasi, odong-odong yang disediakan pihak pengelola merupakan kendaraan dengan tenaga listrik.
"Seneng sih sudah dibuka lagi, terus banyak pembaruan di sini. Ruang informasi yang kurang sama petugasnya, karena emang baru buka kali," kata Rifki.
"Baru tahu itu juga (dilarang kendaraan pribadi), gak apa-apa, bagus juga lebih ngurangin polusi, juga lebih safety buat yang jalan kaki," lanjut dia.
Baca juga: Pengunjung Padati TMII yang Buka Lagi, Tiket Habis sampai Putar Balik
Rifki berharap, jumlah armada odong-odong yang disediakan bisa diperbanyak ke depannya.
Selain itu, ia meminta agar di setiap halte untuk menunggu odong-odong disiagakan petugas untuk mengatur pengunjung yang naik turun.
"Sudah kelewat lima kali saya nunggu dari tadi, kalau bisa diperbanyak armada odong-odongnya. Karena gak ada petugas yang ngatur juga sih makanya berebutan," kata Rifki.
Pembelian tiket online
Perubahan diterapkan pada sistem pembelian tiket masuk ke kawasan TMII.
Kini pengunjung hanya bisa membeli tiket secara online. Tak ada lagi penjualan tiket di lokasi.
Pada pintu masuk, terdapat pemberitahuan yang bertuliskan pengunjung wajib membeli tiket secara online terlebih dahulu.
"Yang sudah pesan tiket silakan tunjukkan barcode-nya, boleh masuk. Yang belum, pesan dulu, " ucap salah seorang petugas di lokasi, Minggu.
Baca juga: Cara Pesan Tiket TMII secara Online yang Dibuka Mulai Hari Ini
Beberapa pengunjung tampak bergerombol bersama keluarganya mendatangi TMII, sebagian lagi datang bersama rekannya.