Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Sudah Fasilitasi Pendaftaran 1.500 Merek UMKM

Kompas.com - 21/11/2022, 11:15 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku telah memfasilitasi pendaftaran merek atas 1.500 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada 2022.

Pendaftaran merek ini diajukan Pemprov DKI ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memfasilitasi pendaftaran hak merek untuk 1.500 UMKM dan untuk tahun 2022 ini," ujar Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, saat memberikan sambutan dalam acara Roving Seminar Kekayaan Intelektual, di Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Festival IniJakarta di Kota Tua jadi Wadah Kolaborasi Komunitas dan Pengusaha UMKM

Ia menyebut, Pemprov DKI Jakarta masih menyiapkan kuota sebanyak 2.000 slot bagi UMKM di Ibu Kota yang hendak mendaftarkan mereknya.

"Kami masih menyiapkan 2.000 kuota untuk UMKM," kata Marullah.

Ia menekankan, pemerintah daerah memang harus memahami soal manfaat hadirnya sistem kekayaan intelektual.

Sebab, hadirnya sistem kekayaan intelektual tersebut bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Merupakan keharusan bagi pemda memahami secara komprehensif terkait manfaat dari hadirnya sistem kekayaan intelektual sebagai salah satu pendorong pemulihan ekonomi nasional," sebutnya.

Baca juga: 100 UMKM Ikut Pelatihan Digital Marketing di Kampung Pendora Tangerang

Marullah menambahkan, Roving Seminar Kekayaan Intelektual diharapkan bisa mendukung pemerintah daerah untuk mewujudkan kekayaan sistem intelektual.

"Saya berharap apresiasi ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus menghasilkan berbagai karya yang memiliki kekayaan intelektual," tutur dia.

Untuk diketahui, Roving Seminar Kekayaan Intelektual ini digelar oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham.

Dalam acara itu, hadir sejumlah pejabat negara seperti Menkumham Yasonna Laoly dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com