Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku yang Tusuk Pria hingga Tewas di Bekasi

Kompas.com - 21/11/2022, 12:38 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku penusukan yang menyebabkan seorang pria berinisial MZP (40) tewas.

MZP ditusuk oleh orang tak dikenal di Jalan Palem Raya, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (16/11/2022) lalu.

Kapolsek Jatiasih Kompol Suroto menuturkan, pelaku yang ditangkap langsung digiring ke Polda Metro Jaya.

"Enggak sampai 24 jam, ditangkap itu (pelaku) sudah dibawa ke Polda," ucap Suroto kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Seorang Pria di Bekasi Tewas Ditusuk, Sempat Cari Bantuan dalam Kondisi Punggung Terluka

Suroto menjelaskan bahwa pelaku hanya beraksi sendiri. Sebilah pisau juga ikut diamankan dari tangan pelaku.

Meski tak memberi penjelasan lebih rinci terkait identitas pelaku, namun ia memastikan motif dibalik aksi penusukan tersebut bukan ingin membegal.

"Pelaku laki-laki, bukan begal. Kalau begal kan langsung dibawa motornya. CCTV nya juga kelihatan," jelasnya.

"Itu dia (pelaku) jalan kaki, terus tiba-tiba kejar korban dan langsung tusuk saja. Setelah itu pelaku balik lagi ke kontrakannya," tutur Suroto.

Baca juga: Polisi Menduga Pria yang Tewas Ditusuk di Bekasi Bukan Korban Begal

Korban MZP tewas ketika dalam perawatan di RS Mitra Keluarga Jatimekar. Korban tewas usai ditusuk oleh orang tak dikenal.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan,  kejadian penusukan awalnya diketahui oleh seorang warga yang sedang berada di rumah makan padang.

"Saksi sedang berada di RM Padang Takana Juo, tiba-tiba didatangi oleh korban yang mengalami luka tusuk di punggungnya," ujar Erna, Selasa lalu.

Saksi dan rekannya yang berada di lokasi, langsung merespons omongan korban dan membawa korban ke Puskesmas Jatimekar.

Namun setibanya di Puskesmas Jatimekar, petugas puskesmas menyarankan untuk membawa korban ke rumah sakit.

"Dua orang saksi lalu membawa korban ke RS Mitra Keluarga Jatimekar, namun korban tak lama meninggal dunia," tutur Erna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com