TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap infeksi Covid-19, terutama varian baru XBB.
Sebab, infeksi Covid-19 varian baru XBB dapat meningkatkan kesakitan dan risiko kematian.
"Kita tuh di varian yang baru ini (XBB) memang ada kenaikan kasus kematian juga," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Harmayati kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).
"Jadi memang ada peningkatan kasus kematian juga, tapi itu masih dalam batas yang aman. Kalau ditanya naik, ya memang naik," kata dia.
Baca juga: Varian XBB Dicurigai Bikin Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Melonjak
Harmayati menjelaskan, subvarian Omicron XBB menjadi pemicu meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, dan dicurigai juga terjadi di Kota Tangerang.
Infeksi subvarian Omicron XBB disebutkan tidak memiliki gejala yang signifikan berbeda dengan gejala saat infeksi Covid-19 varian lainnya.
Gejala ringan yang banyak ditemukan, yakni flu, pilek, dan radang tenggorokan.
Sementara, gejala sedang hingga berat yang kerap ditemukan, yakni seperti sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen.
Pasien yang menderita gejala sedang hingga berat lebih banyak terjadi pada mereka dengan penyakit penyerta atau komorbid.
"Gejala sedang artinya mungkin sudah mulai merasa sesak kemudian juga punya yang punya komorbid jadi penyakit penyerta selain Covid-19 itu sendiri, sehingga dia (pasien) menjadi keluhannya tadi menjadi berat," ujar Harmayati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.