Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Bantaran Kali Cikeas, Begini Ciri-cirinya

Kompas.com - 24/11/2022, 15:58 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sesosok jasad pria tanpa identitas ditemukan di Bantaran Kali Cikeas, Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Senin (21/11/2022) lalu.

Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga mengatakan, jasad pria itu ditemukan dalam kondisi masih menggunakan pakaian yang lengkap.

"Menggunakan kaus cokelat kombinasi hitam, menggunakan celana berwarna biru dengan panjang sampai dengkul, kurus dan tinggi sekitar 160 centimeter," ujar Dirga dikutip dari keterangannya, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Anak Keluarga di Kalideres Masih Berikan Susu pada Mayat Ibunya, Ahli Duga Abnormalitas Psikologis Tertentu

Jasad pria itu diperkirakan berusia 55 tahun. Selain itu, jasad itu juga memiliki bekas luka lecet pada bagian alis mata sebelah kanan.

Dirga mengatakan, jasad tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi yang merupakan seorang pekerja tiang jalan Tol Cimanggis - Cibitung.

Ketika bekerja, keduanya melihat jasad tanpa identitas itu sedang dalam posisi duduk di bantaran kali.

"Saksi kemudian menelepon anggota Polsek Jatisampurna dan anggota Polsek langsung mendatangi tempat kejadian," ujar Dirga.

Baca juga: Dua Pekan Berlalu: Misteri Satu Keluarga yang Tewas Membusuk di Kalideres Kian Terkuak, Polisi Ungkap Petunjuk Penting

Setelah sampai di tempat kejadian dan pengecekan dilakukan, petugas Polsek Jatisampurna langsung berkoordinasi dengan unit identifikasi Polres Bekasi Kota agar jasad pria itu dievakuasi.

"Polisi sudah memproses lebih lanjut jasad tersebut. Berdasarkan pengecekan luar, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban," jelas Dirga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com