Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersisih dari Car Free Day, Anabul Justru Jadi "Artis" di Taman Semanggi

Kompas.com - 27/11/2022, 14:42 WIB
Joy Andre,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski keberadaannya sempat dilarang di Car Free Day (CFD) oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, namun hewan-hewan peliharaan berbulu (anabul) tetap menjadi daya tarik masyarakat.

Buktinya, aktivitas mereka di Taman Semanggi, Jakarta Pusat, Minggu (27/11/2022) pagi, mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang melintas di sana.

Pantauan Kompas.com, ada sekitar 25 orang yang membawa anabul di Taman Semanggi.

Sebagian besar dari mereka membawa satu ekor anabulnya. Tetapi, ada yang membawa dua hingga tiga anabul sekaligus. Bahkan, ada yang membawa anjing dan kucing bersamaan.

Baca juga: Aksi Tolak RKUHP di Car Free Day Bundaran HI Dibubarkan Polisi

Keberadaan mereka menarik sejumlah orang yang tengah melintas di area CFD.

Banyak yang menghampiri anabul itu, baik hanya sekadar untuk mengelusnya, atau pun numpang foto bersama bak orang bertemu dengan artis idolanya.

"Astaga, kamu gemas sekali sih," ujar salah seorang warga usai berfoto bersama anjing jenis Husky.

Momen itu juga dimanfaatkan sebagian warga yang datang untuk menggali informasi tentang seluk beluk anabul yang ada.

Baca juga: Tanpa Spanduk dan Pengeras Suara, Dog Lover Kampanye Cinta Anabul di Taman Semanggi

Salah seorang warga wanita misalnya. Ia tertarik dengan anjing pitbull yang hadir di sana. Ia kemudian bertanya tentang informasi yang menyebut bahwa pitbull adalah jenis anjing yang jauh dari kata ramah.

Dari sang pemilik, warga tersebut baru mengetahui bahwa bila dilatih dengan baik dan benar, anjing pitbull bisa menjadi hewan peliharaan yang ramah dan setia.

"Saya kira semuanya (pitbull) itu galak, ternyata enggak ya," ujar dia.

Ia juga baru mengetahui bahwa anjing pitbull rupanya memiliki bulu.

"Iya, ternyata ada bulunya juga ya, tipis," ujar dia sembari mengelus badan anjing pitbull itu.

Diketahui, aksi para pemilik anabul yang mengatasnamakan diri Dog Lover itu merupakan kampanye cinta anabul.

Kampanye itu merupakan bentuk protes para pecinta hewan atas dilarangnya hewan peliharaan masuk ke kawasan Car Free Day oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Melalui kampanye itu, komunitas Dog Lover hendak mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa anabul, baik itu kucing, anjing, atau hewan peliharaan lainnya, adalah sahabat manusia yang tidak perlu dilarang keberadaannya di Car Free Day.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com