Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Apa Itu Buli-buli yang ada di TKP Sekeluarga Tewas di Kalideres? | Tumbangnya Kejayaan Mal Jakarta | Fakta Baru Balita Tewas di Tangan Pacar Ibu

Kompas.com - 08/12/2022, 05:33 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita penemuan buli-buli di rumah keluarga tewas di Kalideres banyak dicari pembaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Rabu (08/12/2022).

Lalu, pembaca juga turut menaruh perhatian pada berita tumbangnya kejayaan satu per satu mal di Jakarta. Sejumlah kios tampak sepi bahkan banyak yang ditutup.

Kemudian, berita polisi yang ungkap fakta baru balita yang tewas dianiaya pacar ibunya juga banyak diburu pembaca. Beberapa anggota tubuhnya mengalami luka-luka. Berikut paparannya:

1. Apa itu buli-buli?

Kepolisian Daerah Metro Jaya menemukan klentingan mungil atau "buli-buli" di rumah tempat satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan hasil penyidikan menyimpulkan buli-buli tersebut digunakan anggota keluarga untuk melaksanakan sebuah ritual.

"Ini salah satu dugaan kami dari tim psikologi forensik merupakan salah satu yang dianggap benda-benda yang digunakan untuk ritual," ujar Hengki, Selasa (6/12/2022). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Temuan Buli-buli dalam Rumah Memperkuat Dugaan Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres karena Ritual

2. Tumbangnya kejayaan satu per satu mal Jakarta

Satu per satu mal di Jakarta kini mulai bertumbangan lantaran sepi pengunjung. Sejumlah kios tampak sepi bahkan banyak yang ditutup.

Lokasi yang strategis seakan tak mampu membantu mal-mal itu hidup. Sebut saja Mal Blok M, mal yang menjadi tempat nongkrong anak gaul Jakarta di era tahun 1990-an hingga 2000-an.

Mal itu kini tampak sepi. Saat Kompas.com memasuki pintu masuk mal pada Rabu (16/11/2022), nuansa sepi sangat terasa. Kini yang terlihat hanyalah wajah kosong mal. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Plaza Semanggi Ditinggalkan Pengunjung, Pengamat: Persaingan Mal di Jabodetabek Semakin Ketat

3. Fakta baru balita tewas di tangan pacar ibu

Nasib tragis dialami seorang anak balita berinisial GMM. Beberapa anggota tubuhnya mengalami luka-luka, seperti di bagian kepala dan kaki.

Luka yang dialami oleh korban akibat dianiaya pria berinisial Y yang merupakan kekasih ibu korban, SS (23). Y dan SS baru saling mengenal pada Mei 2022.

Penganiayaan yang dialami anak berusia 2 tahun itu terjadi di salah satu kamar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (3/12/2022) sore. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kasus Balita Tewas Dibanting Pacar Ibunya, Ayah Kandung: Kenapa Tak Dititip ke Saya Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com