Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Bakal Sowan ke Fraksi DPRD DKI, Pengamat: Hati-hati Muncul Benih Korupsi

Kompas.com - 08/12/2022, 08:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana "berkeliling" ke fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Kegiatan Pj Gubernur untuk mengunjungi fraksi-fraksi tersebut memang sudah dinantikan sejumlah anggota DPRD DKI.

Mereka bahkan menyinggungnya dalam interupsi rapat pengesahan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023, akhir November lalu.

Baca juga: Diminta Kunjungi Tiap Fraksi DPRD, Heru Budi: Saya Akan Keliling Secepatnya

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, menilai kunjungan pemimpin daerah ke fraksi-fraksi DPRD memang penting.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pertemuan seperti itu kerap menjadi wadah munculnya benih-benih korupsi.

"Memang, benih-benih korupsi awal mulanya seperti itu, saat pertemuan-pertemuan seperti itu," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

Ujang menyadari, dalam pertemuan seperti itu, kerap kali mengandung kesepakatan hingga transaksi politik.

Baca juga: Heru Budi Bakal Kunjungi Tiap Fraksi di DPRD DKI, Seberapa Penting?

"Biasanya seperti itu, akan ada deal-deal, kesepakatan, kan di KPK di pengadilan itu ada istilah uang "ketok palu". Bisa saja dalam pertemuan-pertemuan itu, mengarah ke sana (korupsi)," jelas dia.

Di sisi lain, Ujang menilai kunjungan Heru ke DPRD adalah suatu kegiatan yang penting.

"Maka penting, seorang pemimpin daerah berkeliling ke fraksi-fraksi, sebagai bagian dari komunikasi. Bagaimana pun gubernur adalah mitra kerja DPRD," kata Ujang.

Menurut dia, penting bagi Heru sowan ke fraksi DPRD DKI untuk melancarkan program-program di masanya memimpin Jakarta.

Baca juga: Minta Heru Budi Datangi Tiap Fraksi, Golkar DPRD: Kami Rindu Dikunjungi Gubernur...

"Jadi, keliling fraksi itu gunanya untuk melancarkan program pemimpin daerah. Dalam konteks menjaga kebijakan Heru, Sebab, program gubernur harus diketahui dan direstui DPRD," imbuh dia.

Jika pemimpin daerah tidak menjaga silaturahim dengan fraksi, kata Ujang, program dan kebijakan yang direncanakan bisa saja berjalan tidak mulus.

"Kalau tidak keliling, bisa dipersulit kebijakan-kebijakan Heru. Bagaimana pun fraksi-fraksi tersebut berisi politisi-politisi," jelas Ujang.

Sementara itu, Heru berencana mengunjungi fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com