BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyerahkan seluruh informasi terkait dua tahanan yang kabur ke Mapolda Metro Jaya.
Gidion menjelaskan, seluruh keterangan dan informasi yang sudah ia terima dari Polsek Tambun dan telah ia sampaikan kepada pihak Humas Polda Metro Jaya.
"Semua sudah saya sampaikan kepada Kabid Humas (Polda Metro Jaya)," ujar Gidion saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Sementara itu, pihak Polsek Tambun belum merespons upaya konfirmasi berkait kabar dua tahanan kabur.
Awak media sudah mencoba meminta keterangan Kapolsek Tambun AKP Rusnawati. Namun, hingga berita ini disusun, Rusnawati tak kunjung memberikan jawaban.
Baca juga: Buntut Kasus 2 Tahanan Kabur, Kapolek Tambun Diperiksa Propam Polda Metro Jaya
Dua tahanan kabur dari ruang tahanan sementara Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi. Keduanya diketahui kabur sejak Minggu (27/11/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa dua tahanan Unitreskrim Polsek Tambun itu kabur pada Minggu siang sekitar pukul 11.00 WIB.
"Iya benar. Telah melarikan dari dua orang serahan warga dari Rutan sementara Unitreskrim Polsek Tambun," ujar Zulpan, Senin (12/12/2022).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Zulpan, dua tersangka itu kabur dengan merusak engsel pintu sel.
Baca juga: 2 Tahanan Kabur dari Polsek Tambun, Engsel Pintu Sel Dirusak
Namun, belum diketahui secara pasti alat yang digunakan kedua tersangka tersebut.
Setelah itu, kedua tersangka langsung menuju ruang kontrol CCTV dan melompat keluar gedung melalui jendela.
"Jadi mereka merusak engsel pintu rutan sementara di bagian bawahnya yang terbuat dari besi hollow. Diduga menggunakan alat," kata Zulpan.
Adapun kedua tersangka yang kabur tersebut bernama Burhanudin dan Anan Siregar. Kedua ditahan sejak 25 November 2022 atas dugaan kasus pemerasan.
Saat ini, kedua tahanan kabur tersebut masih dalam pengejaran tim gabungan Polres Metro Bekasi bersama Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.