Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kontrakan di Manggarai Disebut karena Petir Sambar Meteran Listrik

Kompas.com - 18/12/2022, 11:57 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang melanda sederet rumah kontrakan di Jalan Manggarai Utara II, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/12/2022), disebut terjadi karena petir yang menyambar meteran listrik.

Warga sekaligus saksi mata, Siti Nafisah (53), menyebut kebakaran ini bermula saat hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Karena kondisi cuaca itu, Siti bersama suaminya lalu mengecek kontrakan miliknya yang berada persis di belakang rumahnya.

Baca juga: Korban Kebakaran Manggarai Mengais Puing Rumahnya untuk Mencari Harta Benda Tersisa

"Kami keluar ke belakang, ke kontrakan-kontrakan, takut ada yang bocor karena angin kencang semua pada terbang," ucap Siti saat ditemui di Jalan Manggarai Utara II.

Saat hendak mengecek kontrakan, Siti melihat petir yang menyambar meteran listrik.

Suara sambaran yang kencang membuatnya mengucap istighfar.

"Pas saya lagi di belakang, petir nyamber kilometer, itu yang listrik (meteran listrik). Saya kan kaget, langsung astaghfirullahaladzim," tutur Siti.

Baca juga: Puluhan Rumah Kontrakan di Manggarai Kebakaran, BPBD: 230 Pengungsi Dapat Bantuan Air sampai Sarung

Saat itu, Siti mencium bau hangus. Ia langsung mengecek kondisi rumahnya. Siti mengaku melihat asap ketika berada di lantai dua rumahnya.

Namun, saat itu belum ada kobaran api yang muncul.

Saat turun ke lantai satu rumahnya, Siti melihat asap yang muncul dari arah belakang kediamannya.

"Saya ke atas, di situ sudah ada asap, belum ada api. Saya turun lagi ke bawah, ternyata udah ada api di belakang," tutur dia.

Siti lantas mencabut selang tabung elpiji dan melarikan diri meninggalkan rumahnya.

Baca juga: Tak Hanya Rumah, Gerobak Dagangan Warga Manggarai Juga Ludes Dilalap Api

Ia tidak sempat membawa barang berharga miliknya, termasuk dua sepeda motor yang terparkir di dekat rumahnya.

Pada saat bersamaan, menurut dia, salah seorang warga melaporkan kebakaran ini ke petugas pemadam kebakaran.

Pada kesempatan terpisah, Ketua RT11/RW01 Kelurahan Manggarai, Warsono, menyebut kebakaran di wilayah administrasinya terjadi karena korsleting.

Kebakaran semula hanya melanda satu rumah. Karena angin kencang, kebakaran merembet ke rumah lainnya.

"Awalnya cuma satu rumah (yang terbakar), merembet karena angin, juga hujan besar. Ada 25 rumah yang kena," ucap dia.

Baca juga: 25 Rumah Kontrakan di Manggarai Kebakaran, 230 Penghuni Mengungsi

Berbeda dengan yang disampaikan Siti, Warsono menyebutkan petir menyambar antena televisi di rumah salah satu warga di sana.

"Awalnya itu nyamber antena televisi. Jadi fatalnya di situ, dari petir. Suaranya mledug begitu, duarr, suaranya besar," tutur dia.

Pantauan Kompas.com pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB, akses menuju Jalan Manggarai Utara II dari Jalan Manggarai Utara IV ditutup warga.

Menggunakan dua bilah bambu, warga sengaja menutup akses Jalan Manggarai Utara II.

Berdasarkan pantauan, sederet rumah kontrakan yang berada di jalan itu telah hangus.

Baca juga: Sejumlah Rumah Semipermanen di Manggarai Kebakaran, Diduga akibat Sambaran Petir

Hampir seluruh rumah yang terbakar ini tak lagi memiliki atap. Cat dinding rumah yang menghadap ke jalan nampak menghitam, hangus karena kobaran api.

Sekitar pukul 10.15 WIB, beberapa warga korban kebakaran terlihat sedang membongkar puing-puing kediaman yang telah terbakar itu.

Di antara puing-puing, korban kebakaran ini mencari barang yang masih bisa diselamatkan.

Sementara warga lainnya sedang menata barang-barang yang masih bisa diselamatkan di seberang kediaman yang terbakar.

Mereka menata barang-barang itu di sebuah gerobak.

Baca juga: Cuci Mata Melihat Hamparan Rumput Hijau dan Pohon di Taman Piknik Cipinang Melayu

Di Jalan Manggarai Utara II, ada 3-5 anak kecil yang bermain dengan sebuah benda berbentuk bulat yang hangus.

Mereka memainkan benda ini layaknya sedang bermain sepak bola. Di sisi lain, tak sedikit warga dari permukiman terdekat mengamati sederet kontrakan yang ludes di kawasan itu.

Sementara itu, di pertigaan Jalan Manggarai Utara II dan Jalan Manggarai Utara IV, ada satu tenda beratribusi Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PKS Tebet.

Mereka tengah membagikan minuman sachet gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Heru Budi Minta Anak Buahnya Tindak Tegas Pelaku Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com