Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekas Sarang Prostitusi, Gunung Antang Kini Mulai Ditanami Pohon untuk Cegah Lokalisasi Aktif Lagi

Kompas.com - 19/12/2022, 08:45 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lokasi eks lokalisasi Gunung Antang, Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, mulai ditanami pohon oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur lewat kegiatan kerja bakti.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan kerja bakti dan penghijauan dilakukan guna mencegah kegiatan pada lokalisasi Gunung Antang kembali aktif setelah ditertibkan.

Kegiatan kerja bakti itu dilakukan pada Minggu (18/12/2022). Setidaknya, ada 300 personel gabungan dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Bina Marga, Sudin Sumber Daya Air (SDA), UPK Badan Air, Sudin Pertamanan dikerahkan.

"Eks Gunung Antang tempat prostitusi. Kalau kita tidak awasi, kita tidak jaga dengan penghijauan saya kira nanti mereka akan balik lagi ke sini," kata Anwar, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (19/12/2022).

Baca juga: KAI Perketat Pengawasan Paska Penertiban Bangunan Liar di Gunung Antang

Pasalnya sudah beberapa kali lokalisasi Gunung Antang yang berdiri di lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) ditertibkan, tapi beberapa waktu kemudian kegiatan tersebut kembali muncul.

Warga di sekitar lokasi pun sebelumnya sudah menyampaikan laporan bahwa aktivitas ilegal pada eks lokalisasi Gunung Antang dalam beberapa waktu terakhir kembali terjadi.

"Ada laporan dari Pak RW kalau malam sudah mulai lagi kecil-kecilan. Awalnya kecil-kecilan ketika dibiarkan menjadi besar, jadi permanen. Kami tidak harapkan itu terjadi," ujarnya.

Menurut Anwar, hal ini meresahkan warga sekitar karena eks Lokalisasi Gunung Antang selalu menjadi tempat premanisme, judi, peredaran narkoba, dan berbagai tindak kriminal lainnya.

Pemkot Jakarta Timur menyatakan siap bila dilibatkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik lahan untuk menata eks Lokalisasi Gunung Antang agar tidak digunakan untuk kegiatan ilegal lagi. "Karena warga di sini sangat terganggu sekali," tutur Anwar.

Sebelumnya pada Selasa (30/8/2022) lalu petugas gabungan dari PT KAI, Pemkot, Kepolisian Resor, dan Kodim Jakarta Timur melakukan penertiban bangunan liar di Lokalisasi Gunung Antang.

Baca juga: Memastikan Lokalisasi Gunung Antang Tidak Hidup Kembali...

Penertiban dilakukan setelah kasus penyerangan permukiman warga, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara dilakukan preman Lokalisasi Gunung Antang pada Juni lalu.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemkot Jakarta Timur Kerja Bakti dan Tanam Pohon Cegah Lokalisasi Gunung Antang Aktif Lagi.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com