Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang di Terminal Poris Plawad Mulai Meningkat, Yogyakarta jadi Tujuan Favorit

Kompas.com - 21/12/2022, 16:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal 2022 dan tahun baru 2023, rute bus dari Tangerang ke Yogyakarta menjadi yang paling banyak diminati di Terminal Ploris Plawad.

Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena Alwie mengatakan, meskipun peningkatan jumlah penumpang tidak begitu signifikan dalam periode libur Natal dan tahun baru ini, tetapi memang ada peningkatan tujuan ke daerah wisata.

"Rata-rata (yang meningkat) itu kota wisata, Yogyakarta, yang lebih banyak penumpangnya dibanding yang lain," ujar Alwien, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Pelabuhan Muara Angke Perketat Keamanan dengan X-ray

Meskipun ia tidak bisa merinci berapa jumlah pasti peningkatan jumlah penumpang ke daerah kota wisata tersebut, tetapi Alwien tidak merasa heran dengan lonjakan itu.

Pasalnya, saat libur Natal dan tahun baru pada umumnya akan bertepatan dengan libur sekolah bagi anak-anak.

Dengan begitu, para orangtua cenderung akan mengajak berlibur keluarga beserta anak-anaknya ke tempat atau daerah yang banyak objek wisatanya, dan Yogyakarta merupakan salah satu kota wisata yang paling terkenal di Indonesia.

Secara umum, Alwien berujar, sudah ada peningkatan jumlah penumpang di Terminal Poris Plawad dalam tiga hari ini.

Baca juga: Sepekan Jelang Natal, Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Masih Sepi Penumpang

Dalam kondisi normal, jumlah penumpang per hari berkisar 500-700 orang.

"Kan biasanya 700 orang, paling tinggi sekarang 1.000 orang. Berarti kan sekarang sudah sekitar 30 persen peningkatan per hari dari rata-rata," ujarnya.

Sementara, bus yang diberangkatkan saat ini berkisar antara 130-150 unit per hari.

Sampai saat ini, tidak ada kenaikan harga untuk keberangkatan menuju semua daerah dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.

Himbauan yang perlu diperhatikan para penumpang hanyalah disiplin protokol kesehatan guna mencegah potensi transmisi selama perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com