Selama menjadi RSDC, sejumlah tenaga kerja dilaporkan berguguran dalam mengemban tugas merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet.
Liza Putri Noviana menjadi tenaga kesehatan (nakes) pertama yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 saat bertugas di Wisma Atlet pada Kamis (24/6/2022).
Liza telah masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDC Wisma Atlet sejak 3 Juni 2021. Namun, kondisinya terus menurun yang ditunjukkan dengan turunnya angka saturasi oksigen, demam, sesak napas, dan batuk berdahak.
Mendiang Liza juga sempat dirawat di ruangan HCU dan ICU, serta sempat menggunakan ventilator. Ia bahkan sempat dirujuk dari RSDC Wisma Atlet ke RSU Persahabatan pada 8 Juni 2021.
Tak sampai di situ, Bayu Aji Purnama juga meninggal pada Minggu (29/8/2021). Bayu sempat tertular Covid-19 dan kemudian kondisinya memburuk sehingga harus menjalani rawat inap.
Bayu bergabung sebagai tenaga medis di RS Wisma Atlet pada Juni 2021. Ia meninggal pada usia muda, yakni 21 tahun.
Tiur Octavia, yang juga merupakan tenaga kesehatan (nakes) RSDC Wisma Atlet Kemayoran meninggal karena infeksi paru-paru. Meski sempat tertular, kematiannya disebut tak berkaitan dengan Covid-19.
Relawan juga memiliki peranan penting bagi penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya Jabodetabek. Para relawan banyak membantu pasien mendapatkan penanganan terkait Covid-19 di RSDC Wisma Atlet.
Pengalaman menjadi relawan medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, meninggal kesan dalam ingatan, salah satunya Steven Stallone August.
Berangkat dari Surabaya, Jawa Timur, Steven mengaku sempat gentar. Namun, ketakutannya pudar ketika sadar bahwa ingin punya pengalaman dalam penanganan wabah internasional.
Meski gentar, ia akhirnya mendaftarkan diri karena alasan kemanusiaan sekaligus ingin menambah pengalaman serta membuktikan bahwa dirinya mampu.
"Mungkin sampai saya tua pun saya tidak bisa punya pengalaman, jadi apa salahnya coba untuk maju,” tutur dia.
Sehari-hari, tugasnya memonitor hingga melakukan tes swab kepada para pasien di High Care Unit (HCU) di RSD Wisma Atlet.
Baca juga: Cerita Amanda Tergerak Jadi Relawan Covid-19 hingga Cari Pertolongan Ahli untuk Pulihkan Psikis
“Mulai dari monitor tanda-tanda vital pasien, keluhan-keluhannya dia, penyakitnya dia, pemeriksaan laboratorium lengkap, pemeriksaan swab dan segala macam,” tutur dia.