Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Pria Bertato Joker di Lahan Kosong Cengkareng

Kompas.com - 27/12/2022, 08:14 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jasad laki-laki ditemukan warga di lahan kosong kawasan West One City, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (26/12/2022) pagi.

Keberadaan jasad tanpa identitas itu kemudian menggegerkan warga di sekitar lokasi penemuan.

Pasalnya, tidak ada satupun warga setempat yang mengenali pria tersebut.

Hingga kini, penyebab kematian dan bagaimana pria itu bisa berada di lahan kosong masih menjadi misteri.

Baca juga: Mayat Pria Bertato Ditemukan di Lahan Kosong Cengkareng, Polisi Temukan Bekas Luka

 

Polisi pun masih menyelidiki penemuan jasad tersebut dan menelusuri dugaan pembunuhan dibaliknya.

Pertama kali ditemukan oleh sekuriti

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menjelaskan, jasad yang tergeletak di antara rerumputan itu pertama kali diketahui keberadaannya oleh sekuriti kawasan West One City.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke pengurus RT/RW setempat dan langsung disampaikan ke Polsek Cengkareng.

"Langsung kami datang ke lokasi dan olah tempat kejadian perkara di sana," ujar Ardhie saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Mayat Pria Bertato Ditemukan di Lahan Kosong Cengkareng, Polisi Temukan Bekas Luka

Dari hasil pemeriksaan awal, penyidik tidak menemukan adanya kartu identitas ataupun barang-barang lain di tubuh pria itu, maupun di sekitar lokasi penemuan.

"Untuk sementara identitas korban tidak ada. Warga di sekitar lokasi juga tidak ada yang mengenali," kata Ardhie.

Bertato mirip wajah joker

Menurut Ardhie, pada saat ditemukan jasad pria itu mengenakan baju berwarna biru tua dan celana jin dalam kondisi telungkup ke tanah

Selain itu, terdapat tato berukuran cukup besar di bagian punggung bergambar wajah mirip tokoh joker dalam film layar lebar.

"Iya ada tato di punggung. Korban tidak membawa identitas baik dompet ataupun lainnya," jelas Ardhie.

Baca juga: Ciri-ciri Mayat Pria yang Ditemukan di Cengkareng, Punya Tato Mirip Joker di Punggung

Jasad tersebut akhirnya dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan otopsi dan identifikasi.

"Warga di sekitar TKP tidak ada yang kenal dengan korban. Sementara masih kami lidik terkait kasus penemuan mayat ini," kata Ardhie.

Diduga korban pembunuhan

Sementara itu, penyidik Polsek Cengkareng dan Polres Metro Jakarta Barat masih terus menelusuri penyebab kematian pria tersebut.

Terlebih, penyidik menemukan darah dan bekas luka di bagian kepala pria tanpa identitas tersebut. Selain itu, terdapat beberapa luka memar di bagian tubuh belakang.

Temuan ini pun memunculkan dugaan bahwa pria tersebut tewas dibunuh dan dibuang di lahan kosong yang menjadi lokasi penemuan.

"Iya, ini dugaan pembunuhan ini masih didalami. Kami pendalaman untuk memastikan apakah korban meninggal karena dilakukan pembunuhan atau hal yang lain," ungkap Ardhie.

Baca juga: Pria Bertato di Cengkareng Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Cari Kamera CCTV di Sekitar Lokasi

Sejauh ini, kata Ardhie, penyidik sudah meminta keterangan sejumlah saksi, yakni sekuriti yang pertama kali menemukan, dan pengurus RT/RW yang mendapatkan laporan.

Penyidik juga sedang menyisir keberadaan kamera pengawas di sekitar lokasi penemuan jasad, maupun di jalan-jalan menuju lahan kosong tersebut.

"Kami masih cari saksi dan CCTV yang memang di seputaran tidak ada CCTV. Itu kan nembus di Perumahan Pesakih. Nanti kami akan sisir di lokasi-lokasi yang mengarah ke TKP," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com