Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Pastikan Suplai Air Bersih di Pesisir Jakarta Tetap Tersedia meski Dilanda Banjir Rob

Kompas.com - 29/12/2022, 22:11 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya mengeklaim suplai air bersih di pesisir Jakarta tetap tersedia meski wilayah tersebut beberapa kali dilanda banjir rob belakangan ini.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyatakan, jajarannya menyiagakan air bersih dalam tangki serta teknologi water treatment mobile di sejumlah titik di pesisir Jakarta,

Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih di wilayah itu.

Baca juga: Kala Tanggul Raksasa Dinilai Mahal dan Tak Mampu Cegah Banjir Rob, tapi Pembangunannya Masih Dikebut

Menurut Arief, water treatment mobile ini mampu mengolah dan menghasilkan satu liter air bersih per detik (liter per second/LPS).

Air baku untuk diolah water treatment mobile itu telah disediakan PAM Jaya.

"Sekarang kami sudah punya teknologi water treatment yang mobile, bisa menghasilkan satu LPS, air bakunya disana sudah ada. Air tangki pun kami siapkan (di pesisir Jakarta)," ujar Arief kepada awak media, Kamis (29/12/2022).

Arief menambahkan, water treatment mobile itu masih bisa mengolah air yang tercemar dengan air laut menjadi air bersih.

Baca juga: Solusi Banjir Rob di Utara Jakarta, Pemprov DKI Diminta Restorasi Kawasan Pesisir

Dengan demikian, ia meminta masyarakat pesisir Jakarta agar tak khawatir ketika mengonsumsi air bersih yang diolah dari water treatment mobile itu.

"Jadi, air laut, bahkan air limbah, sudah kami proses menjadi air bersih gitu. Jadi bismillah," ucap dia.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya mengungkapkan ada potensi terjadinya banjir rob di kawasan pesisir Jakarta hingga 31 Desember 2022.

Menurut dia, potensi ini merupakan prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Baca juga: Tanggul Laut Raksasa Vs Hutan Mangrove, Mana yang Efektif Cegah Rob di Pesisir Jakarta?

"Banjir rob memang sudah diingatkan oleh BPBD dan (berlangsung) sampai 31 Desember (2022)," tutur Heru, Senin (26/12/2022).

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku sempat memantau banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir Ibu Kota.

Berdasarkan pantauan, kata Heru, banjir rob ini memiliki ketinggian sekitar 10 sentimeter.

Selain itu, air laut Jakarta juga dinilai tergolong tinggi.

Baca juga: BMKG: Waspada Banjir Rob di 21 Wilayah Pesisir Indonesia

"Memang air laut agak tinggi dan saya lihat perkembangannya (ketinggian banjir rob) 10 sentimeter, di atas mata kaki sedikit," sebut Heru.

Dalam kesempatan itu, ia meminta pompa air Waduk Pluit agar dimaksimalkan saat menyedor banjir rob di pesisir Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com