Salin Artikel

PAM Jaya Pastikan Suplai Air Bersih di Pesisir Jakarta Tetap Tersedia meski Dilanda Banjir Rob

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya mengeklaim suplai air bersih di pesisir Jakarta tetap tersedia meski wilayah tersebut beberapa kali dilanda banjir rob belakangan ini.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyatakan, jajarannya menyiagakan air bersih dalam tangki serta teknologi water treatment mobile di sejumlah titik di pesisir Jakarta,

Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih di wilayah itu.

Menurut Arief, water treatment mobile ini mampu mengolah dan menghasilkan satu liter air bersih per detik (liter per second/LPS).

Air baku untuk diolah water treatment mobile itu telah disediakan PAM Jaya.

"Sekarang kami sudah punya teknologi water treatment yang mobile, bisa menghasilkan satu LPS, air bakunya disana sudah ada. Air tangki pun kami siapkan (di pesisir Jakarta)," ujar Arief kepada awak media, Kamis (29/12/2022).

Arief menambahkan, water treatment mobile itu masih bisa mengolah air yang tercemar dengan air laut menjadi air bersih.

Dengan demikian, ia meminta masyarakat pesisir Jakarta agar tak khawatir ketika mengonsumsi air bersih yang diolah dari water treatment mobile itu.

"Jadi, air laut, bahkan air limbah, sudah kami proses menjadi air bersih gitu. Jadi bismillah," ucap dia.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya mengungkapkan ada potensi terjadinya banjir rob di kawasan pesisir Jakarta hingga 31 Desember 2022.

Menurut dia, potensi ini merupakan prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"Banjir rob memang sudah diingatkan oleh BPBD dan (berlangsung) sampai 31 Desember (2022)," tutur Heru, Senin (26/12/2022).

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku sempat memantau banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir Ibu Kota.

Berdasarkan pantauan, kata Heru, banjir rob ini memiliki ketinggian sekitar 10 sentimeter.

Selain itu, air laut Jakarta juga dinilai tergolong tinggi.

"Memang air laut agak tinggi dan saya lihat perkembangannya (ketinggian banjir rob) 10 sentimeter, di atas mata kaki sedikit," sebut Heru.

Dalam kesempatan itu, ia meminta pompa air Waduk Pluit agar dimaksimalkan saat menyedor banjir rob di pesisir Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/29/22113721/pam-jaya-pastikan-suplai-air-bersih-di-pesisir-jakarta-tetap-tersedia

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke