Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala 4 Hari Beruntun Warga Pesisir Muara Angke Kebanjiran Rob

Kompas.com - 27/12/2022, 06:39 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam empat hari terakhir, banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah pesisir di Muara Angke, Jakarta Utara.

Dilansir dari Kompas.id, pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, air setinggi 40 sentimeter kembali menggenangi beberapa titik di kawasan Kampung Kerang Hijau di RW 022, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebelumnya, rob mulai melanda sejak Jumat (23/12/2022) dan mencapai puncaknya pada Minggu (25/12/2022). Saat itu, hampir seluruh wilayah RW 022 Kelurahan Pluit terendam banjir dengan kondisi air paling tinggi sekitar 1 meter.

Baca juga: Ketika Banjir Rob Masih Ancam Warga Pesisir Jakarta Selama Natal Hingga Tahun Baru

Darjo (62), warga RT 006 RW 022, Kelurahan Pluit, menceritakan, rob hari ini datang sekitar pukul 08.00 WIB. Genangan air tidak sampai memasuki rumah Darjo lantaran bagian depan kediamannya telah ditinggikan sekitar 60 sentimeter.

”Ini (rob) datang lagi tadi pagi. Kemarin hampir masuk rumah, tapi sekarang tidak terlalu tinggi dibandingkan kemarin,” ujar Darjo kepada Kompas.id.

Hal itu diperparah dengan belum adanya tanggul permanen yang dibangun di sekitar kawasan tersebut.

Selama 25 tahun tinggal di kawasan tersebut, banjir rob biasa dialami Darjo dalam siklus tahunan. Namun, pada medio tahun 2022, banjir mulai sering menghampiri kawasan tersebut.

Baca juga: Soal Potensi Banjir Rob di Pesisir Jakarta, Heru Budi Minta Pompa Air Pluit Dimaksimalkan

Sementara itu, Warya, Ketua RT 006 RW 022, Kelurahan Pluit, mengatakan, warganya telah terbiasa dengan rob tersebut. Namun, banjir rob yang terjadi pada hari Minggu itu tidak seperti biasanya.

”Biasanya kalau rob itu datangnya bertahap. Pelan-pelan airnya baik, tapi kemarin langsung tinggi. Tiba-tiba air sudah sekitar selutut,” kata Warya.

Warya menjelaskan, berdasarkan waktu kejadian, terdapat dua jenis rob, yakni rob saat musim hujan dan rob saat musim kemarau.

Rob saat musim hujan biasanya terjadi pada pagi hari, sedangkan rob saat musim kemarau datang pada sore menjelang malam hari.

Kondisi tersebut, bagi Warya, sudah menjadi risiko warganya yang tinggal di pesisir.

Baca juga: Banjir Rob Melanda Kawasan Pelabuhan Muara Angke, Resto Apung Terendam

Resto apung ikut terendam

Kepada Kompas.com, Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa Kompol Riza Sativa mengatakan, berdasarkan pantauannya ketinggian genangan air paling tinggi di RW 022 sempat mencapai 50 cm.

Resto Apung Muara Angke juga ikut terendam. Riza mengatakan bahwa rumah makan ini memiliki tanggul namun, dalam keadaan rusak.

“Dia kan ada tanggul rusak. Tanggul pakai karung isi pasir. Itu tadi kena ombak hancur,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com