Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdul Hamid alias Pak Ogah: Sosok Humoris nan Tegas, Ayah Asuh Bagi Kerabat

Kompas.com - 30/12/2022, 07:29 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Abdul Hamid atau yang dikenal sebagai Pak Ogah berpulang.

Jasadnya telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Kamis (29/12/2022) siang.

Pengisi suara dari karakter legendaris Pak Ogah dalam acara Si Unyil itu, meninggal dunia di usianya yang ke 74 tahun.

Semasa hidupnya, almarhum Pak Ogah dikenal sebagai pribadi yang humoris namun tetap tegas.

Setidaknya itu yang disampaikan oleh Dono Arsiano, anak ketiga dari almarhum Abdul Hamid.

"Bapak itu orangnya lucu, kalau lagi kumpul, ada aja bahan lucunya. Sama anak-anaknya, dia orang yang tegas," jelas Dono di rumah duka di Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Abdul Hamid alias Pak Ogah di Mata Keluarga, Sosok Humoris tetapi Tegas

Dono bercerita, ketegasan ayahnya selalu terlihat dari keinginan almarhum yang ingin keluarganya baik-baik saja.

Almarhum tidak ingin keluarganya bertengkar, baik dengan anggota keluarga yang lain atau bahkan dengan tetangga.

"Dia (almarhum) kepingin semua keluarganya akur, enggak ada yang ribut-ribut, antar kakak adik dan juga tetangga," jelas Dono.

Sosok motivator dan ayah asuh bagi kerabat

Kenangan tersendiri juga dimiliki oleh Alumni Sekolah Bintara (Seba) Polri/ASP 1993-1994 Kota Bekasi.

Ketua ASP 1993-1994 ASP Bekasi Kota Iptu Suhar menyebutkan, almarhum Abdul Hamid adalah sosok humoris dan motivator bagi dia dan rekan-rekannya.

Keharmonisan antara hubungan ASP 93-94 dengan almarhum Abdul Hamid bahkan sudah terjalin sejak puluhan tahun yang lalu.

"Beliau sebagai motivator, menyatukan ASP 93-94. Saat itu, beliau kami undang dalam pengisi acara perpisahan, saat itulah hubungan terus berkelanjutan," kata Suhar.

Baca juga: Sosok Abdul Hamid Pak Ogah di Mata Kerabat, Seorang Motivator dan Orangtua Asuh...

Semenjak pertemuan itu, relasi antar keduanya terus terjalin dengan baik. Sosok Pak Ogah bahkan dianggap sebagai orangtua asuh oleh ASP 1993-1994.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com