Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Disebut Amankan Dua Orang dari Lokasi Penemuan Mayat yang Diduga Dimutilasi di Bekasi

Kompas.com - 30/12/2022, 14:46 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua terduga pelaku mutilasi yang menyimpan jasad korbannya di kontainer boks di Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022) dini hari.

Seorang saksi yakni Dian Ardiansyah menyebut, terduga pelaku yang ditangkap merupakan seorang pria dan perempuan.

"Ada dua yang dibawa, satu laki-laki, satu perempuan. Selain itu, ada juga dua koper pakaian yang dibawa sama polisi," ujar Dian di lokasi, Jumat (30/12/2022).

Dian sendiri tidak mengetahui siapa sosok wanita yang ikut dibawa oleh pelaku.

Baca juga: Mayat Perempuan dalam Dua Boks Kontainer Ditemukan di Kontrakan Bekasi, Diduga Korban Mutilasi

Ia hanya menyebut bahwa salah satu terduga pelaku adalah penghuni kontrakan yang kurang lebih sudah menyewa selama kurang lebih satu tahun.

"Yang saya tahu sudah hampir satu tahun ini. Kesehariannya juga enggak tahu karena memang dia jarang pulang, bahkan tetangga bilang jarang ketemu," ucap Dian.

Sebelumnya, jasad perempuan itu ditemukan dalam bangunan kontrakan pada Jumat (30/12/2022) dini hari.

Jasad perempuan itu diduga menjadi korban mutilasi. Sebab, tubuh korban ditemukan dalam dua kontainer boks dan terbungkus plastik hitam.

"Ditemukan ada dua boks kontainer dibungkus dalam plastik hitam, dilakban juga rapi," kata Dian.

Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuh Perempuan Bertato Kupu-kupu di Kali Cisadane

Dian menuturkan, dua kontainer boks yang berisi mayat perempuan itu diletakkan di kamar mandi.

Saksi juga menyebut bahwa kondisi mayat itu diduga sudah dalam kondisi terpotong dan hancur.

"Kondisi (mayat) hancur dan sudah berbelatung," jelas Dian.

Sementara itu, pengamatan Kompas.com di lokasi, aparat sudah memasang garis polisi yang melintang di pintu kontrakan.

Garis itu dipasang di pintu bernomor 6 atau hunian paling ujung di kontrakan tersebut.

Sepucuk surat pemberitahuan yang diduga ditujukkan kepada penghuni kontrakan dan juga terduga pelaku tertempel di pintu kontrakan tersebut.

"Kepada: Bapak E. Mohon hubungi pemilik kontakan," demikian isi sepucuk surat yang tertempel di pintu berwarna cokelat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com