Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Ancol Saat Malam Tahun Baru 2023

Kompas.com - 30/12/2022, 20:51 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas akan diterapkan di tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara saat tahun baru 2023.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Wilayah Jakarta Utara bakal melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang bersinggungan dengan Ancol.

Kasat Lantas Satwil Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan lintas sektoral berkait antisipasi macet saat perayaan tahun baru. Saat malam tahun baru, kata dia, petugas akan melaksanakan rekayasa lalu lintas berdasarkan eskalasi situasi arus.

"Dalam hal ini nanti kami akan menerapkan di saat situasi hijau, situasi kuning, dan situasi merah," ujar Edy saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: TMII Siap Gelar Perayaan Malam Tahun Baru, Pengunjung Diprediksi Capai 4.000 Orang

Adapun situasi hijau yang dimaksud ialah dengan melihat dari indikator bahwa kantong-kantong parkir yang ada di dalam Ancol masih tersedia. Sehingga, arus lalu lintas berjalan normal.

Saat situasi kuning, artinya kantong parkir yang ada di dalam Ancol sudah tidak lagi bisa menampung kendaraan, untuk itu Satlantas jakarta Utara akan menggunakan kantong parkir cadangan di sekitar Kemayoran.

"Apabila situasi lalu lintas merah itu berarti di sekitaran Ancol untuk arus lalin stuck, tidak bergerak dengan radius 1 kilometer," ucap Edy.

Karena itu, nantinya arus akan dialihkan dari Penjaringan ke Kampung Bandan, dari arah Kemayoran diputarbalikkan di sekitar Bundaran Kemayoran.

Baca juga: 5 Lokasi Acara Tahun Baru di Ancol

"Kemudian untuk di dalam tol kami juga sudah koordinasi dengan Kasat PJR apabila situasi merah, arus lalin dari Ancol Barat nanti akan diluruskan kami arahkan ke arah Tanjung Priok begitu juga untuk arah yang dari Cawang kita luruskan ke Muara karang," sebut Edy.

Sebanyak 90 personel diterjunkan, guna melakukan pengamanan di area Ancol selama perayaan tahun baru 2023 nanti.

"Masyarakat silakan merayakan malam tahun baru, tapi tetap patuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan kita di jalan," pungkas Edy.

Sementara itu, VP Taman Impian Ferdinand R H Gultom menjelaskan manajemen Ancol kembali menerapkan sistem sentral parkir khusus pada 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

Semua pengunjung yang masuk dengan membawa kendaraan bermotor akan diarahkan mengisi kantong parkir yang tersedia.

"Pengunjung pasti akan ada eskalasi jadi kami ingin menjaga keselamatan pengunjung. Ketika masuk tinggal diarahkan kendaraannya, ke lokasi parkir yang sudah kami sediakan kantongnya," jelas Ferdinand.

Adapun kawasan Ancol dapat memuat 6.000 lebih kendaraan roda empat dan 13.000 lebih kendaraan roda dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com