Aspal di sisi barat Jalan Batu Ceper Raya juga sudah mengelupas. Hal ini menyebabkan pengendara kendaraan bermotor tak bisa melintas.
Terdapat pula seng yang sengaja dipasang di sisi barat Jalan Batu Ceper Raya. Sebelum dipasangi seng, terdapat sumur resapan di sana.
Sumur resapan ini pun sempat membuat sebuah truk molen terperosok pada Sabtu (31/12/2022) siang.
Baca juga: Sumur Resapan di Gambir Ditutup Usai Truk Molen Terperosok
Sementara itu, soal sumur resapan tak efektif menangani banjir dinyatakan Asep Sulaiman (38) selaku pemilik warung yang berada di trotoar Jalan Batu Ceper Raya.
Menurut dia, Jalan Batu Ceper Raya memang "langganan" banjir.
Karena itu, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku penggagas sumur resapan membangun proyek penanganan banjir di Jalan Batu Ceper Raya.
"(Jalan Batu Ceper Raya) memang sering banjir. Cuma, yang paling parah di ujung, dekat pom bensin. Di sana agak dalam banjirnya, kalau di sini enggak terlalu," ungkap Asep ditemui di Jalan Batu Ceper Raya, Minggu.
Ia menyatakan, meski ada sumur resapan, banjir tetap muncul di Jalan Batu Ceper Raya.
Pria yang besar di kawasan tersebut lantas menilai sumur resapan tak efektif menangani banjir di sana.
"Kalau menurut saya sih kurang, kurang maksimal (menangani banjir), gitu. Enggak terlalu signifikan," ucap Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.