JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat sekitar 68 sumur resapan di sepanjang Jalan Batu Ceper Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.
Meski berjarak satu kilometer dari Istana Negara, puluhan sumur resapan ini diklaim tak efektif menangani banjir.
Padahal, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menomor satukan sumur resapan sebagai program penanganan banjir di Ibu Kota.
Berdasar pantauan Kompas.com pada Minggu (1/1/2023), sumur resapan ini tampak tersebar di Jalan Batu Ceper Raya.
Baca juga: Viral, Video Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Kebon Kelapa Gambir
Beberada di antaranya tampak berdekatan satu sama lain.
Seperti di sisi timur Jalan Batu Ceper Raya, setidaknya ada 4-5 sumur resapan yang memiliki jarak sekitar 20 sentimeter antara satu dengan lainnya.
Namun, ada juga sumur resapan dengan jarak yang berjauhan.
Berdasar pantauan, sumur resapan di sana tampak tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca juga: Kronologi Truk Molen Terperosok Sumur Resapan di Kebon Kelapa Gambir
Sebab, tampak masih ada genangan air yang tersebar di Jalan Batu Ceper Raya. Air itu bahkan menggenang di dekat sumur resapan yang tersedia.
Selain tak berfungsi dengan maksimal, sumur resapan di sana justru membuat warga kesulitan mengendarai motornya.
Pasalnya, tak sedikit sumur resapan yang sudah rusak dan tampak mengenaskan.
Bahkan ada beberapa sumur resapan yang tertupi lumpur di Jalan Batu Ceper Raya.
Baca juga: Sumur Resapan di Jalan Batu Ceper Raya Gambir Disebut Tak Efektif Tangani Banjir
Para pengendara kendaraan bermotor kerapmenghindari sumur resapan di jalan tersebut.
Di satu sisi, kondisi Jalan Batu Ceper Raya juga tergolong rusak parah.
Terdapat galian bekas proyek beserta pipa-pipa berwarna biru yang menyembul ke atas dibiarkan begitu saja.
Aspal di sisi barat Jalan Batu Ceper Raya juga sudah mengelupas. Hal ini menyebabkan pengendara kendaraan bermotor tak bisa melintas.
Terdapat pula seng yang sengaja dipasang di sisi barat Jalan Batu Ceper Raya. Sebelum dipasangi seng, terdapat sumur resapan di sana.
Sumur resapan ini pun sempat membuat sebuah truk molen terperosok pada Sabtu (31/12/2022) siang.
Baca juga: Sumur Resapan di Gambir Ditutup Usai Truk Molen Terperosok
Sementara itu, soal sumur resapan tak efektif menangani banjir dinyatakan Asep Sulaiman (38) selaku pemilik warung yang berada di trotoar Jalan Batu Ceper Raya.
Menurut dia, Jalan Batu Ceper Raya memang "langganan" banjir.
Karena itu, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku penggagas sumur resapan membangun proyek penanganan banjir di Jalan Batu Ceper Raya.
"(Jalan Batu Ceper Raya) memang sering banjir. Cuma, yang paling parah di ujung, dekat pom bensin. Di sana agak dalam banjirnya, kalau di sini enggak terlalu," ungkap Asep ditemui di Jalan Batu Ceper Raya, Minggu.
Ia menyatakan, meski ada sumur resapan, banjir tetap muncul di Jalan Batu Ceper Raya.
Pria yang besar di kawasan tersebut lantas menilai sumur resapan tak efektif menangani banjir di sana.
"Kalau menurut saya sih kurang, kurang maksimal (menangani banjir), gitu. Enggak terlalu signifikan," ucap Asep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.