Dari isi koper yang diduga milik korban, Fajar melihat beberapa helai pakaian. Pakaian itu seperti seragam pramuniaga, baju renang, dan sejumlah pakaian wanita.
Baca juga: Polisi Tak Ingin Gegabah Tentukan Identitas Wanita Korban Mutilasi di Bekasi
"Barang acak-acakan semua, tapi itu baju perempuan semua. Ada juga seragam warna oranye. Entah itu seragam apa, tapi kayak seragam pegawai swalayan," tuturnya.
Tak hanya itu, Fajar juga melihat beberapa lembar identitas diri dan secarik akta kelahiran.
"Ada sekitar 10 lembar fotokopi, terus juga ada akta kelahiran. Itu saya lihat, akta kelahiran bayi," ujar Fajar.
Ia tak merinci lebih jauh soal penemuan barang apa saja dalam kamar yang disewa oleh Ecky.
Namun, kata Fajar, setelah menggeledah kamar Ecky, polisi langsung membawa dua boks kontainer yang berisi potongan tubuh korban.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Penghuni Kontrakan Tak Cium Bau Busuk: Adanya Bau Kimia dan Kopi
"Yang dibawa keluar, saya hanya melihat secara jelas dua boks kontainer," ucap dia.
Terkini, penyidik terus mendalami kasus penemuan jasad korban mutilasi yang berawal dari pencarian orang hilang itu.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi sebelumnya menyebut, bahwa korban tak dimutilasi menggunakan golok, melainkan sebuah gergaji listrik.
Hal itu diketahui dari bentuk potongan tulang korban yang bergerigi.
"Ternyata benar, dari kedokteran forensik awal kemarin, kami lihat memang bentukan (tulangnya) bergerigi. Informasi hasil penyelidikan, kami (korban) dipotong menggunakan gergaji listrik," jelas Hengki, Sabtu (31/12/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.