Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakarta Pusat Bakal Larang Delman Beroperasi di Kawasan Monas

Kompas.com - 04/01/2023, 18:20 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan delman di kawasan Monumen Nasional (Monas) diperkirakan akan lenyap dalam beberapa waktu ke depan.

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat segera melarang keberadaan delman di kawasan Monas.

"Untuk keberadaan delman memang dilarang dari Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 36 Tahun 2016 yang berisi larangan pengoperasian delman di kawasan Monas," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin di Jakarta, dilansir dari laman Antara, Rabu (4/1/2023).

Iqbal mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pembuatan gugus tugas terkait larangan delman di kawasan Monas bersama dengan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).

Baca juga: Sejumlah Delman Diusir Satpol PP karena Ngetem di Sekitar Monas Jelang Perayaan Malam Tahun Baru

Iqbal menuturkan bahwa aturan mengenai pelarangan delman berada di Monas belum dicabut sehingga pihak Pemkot Kota Jakarta Pusat mengikuti dan menerapkan aturan tersebut.

"Di SE itu belum dicabut, jadi kita tetap terapkan aturan tersebut," jelas Iqbal.

Sebelum larangan delman berada di kawasan Monas diterapkan, Iqbal mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada pemilik delman atau asosiasi kusir.

Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah aksi protes dari para pemilik delman maupun asosiasi kusir seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Pengelola Sebut Memandikan Tugu Monas Butuh Biaya Rp 10-18 Miliar

"Kita akan menyosialisasikan kebijakan ini kepada pemilik delman juga pada asosiasi kusir delman," katanya.

Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan, pihaknya meminta dukungan kepada masyarakat agar delman tidak beroperasi di kawasan Monas, Thamrin, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Monas, Thamrin, Bundaran HI akan menjadi kawasan bebas delman," tutup Iqbal.

Terkait dengan larangan delman di kawasan Monas, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar, menyampaikan alasannya.

Baca juga: Kuda Delman Terkapar Kelelahan di Jalan dan Dicambuki, Warga: Alami Luka di Kaki, Tulang-tulangnya Kelihatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com