Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kondisi Malika yang Terus Membaik Usai 26 Hari Diculik

Kompas.com - 05/01/2023, 07:33 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Malika (6) terus membaik setelah kembali ke pangkuan kedua orangtuanya usai 26 hari menjadi korban penculikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, atau Kak Seto, yang menjadi bagian dari tim medis untuk menangani kesehatan jiwa Malika.

"Secara keseluruhan, salut sekali. Luar biasa, sudah seperti pulih dan tidak terjadi apa-apa," kata Seto usai menjenguk Malika di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Malika terlihat gembira saat dikunjungi Kak Seto. Saat diajak berbincang, Malika selalu menjawab dan antusias.

Baca juga: Dijerat Pasal Berlapis, Pelaku Penculikan Malika Terancam Penjara 15 Tahun

Bahkan, Malika dengan lancar menceritakan pada memberi tahu jika bercita-cita menjadi polisi saat dewasa nanti.

Tak mau terburu-buru

Kendati Malika lancar dalam bercerita, Kak Seto tidak ingin terburu-buru bertanya lebih lanjut terkait apa yang dialami Malika selama mengalami penculikan.

Ia tidak ingin membuat Malika trauma atau tertekan. Fokus Kak Seto adalah untuk membuat perasaan Malika bahagia demi mengembalikan kondisi psikisnya.

"(Malika) tidak bisa langsung ditodong pertanyaan berat mengenai kejadian kemarin,” ucap Kak Seto.

Baca juga: Momen Haru Saat Malika Bertemu Orangtuanya: Tak Henti Berpelukan Sambil Terus Menangis

Meski begitu, Kak Seto tetap ingin bertemu dengan pelaku secepatnya untuk mengetahui motif di balik penculikan Malika yang sebenarnya.

"Keterangan pelaku akan menjadi imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada, baik kepada orang asing maupun orang terdekat," ucap Kak Seto

Kisah pilu Malika

Peristiwa penculikan Malika terjadi pada Rabu (7/12/2022). Ia dibawa kabur oleh Iwan Sumarno (42) menggunakan bajaj dari Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Selama 26 hari diculik, Malika kerap diminta untuk ikut mencari uang dengan memulung barang rongsokan bersama Iwan.

Pun saat ditemukan oleh pihak kepolisian, Senin (2/1/2023) malam, posisi korban dan pelaku sedang memulung di kawasan Ciledug, Tangerang.

Baca juga: Malika Banyak Bercerita ke Kak Seto, Soal Apa?

Saat ditemukan pada Senin malam, Malika dalam kondisi berpakaian lusuh dan raut wajah yang tertekan.

"Kami temukan ya kondisi sebagaimana kondisi seorang anak yang mungkin tidak terbiasa dengan pola hidup seperti itu. Iya tertekan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat diwawancarai, Selasa (3/1/2023).

Komarudin menduga hal itu karena korban harus mengikuti gaya hidup pelaku yang kerap berpindah-pindah tempat, tidur di emperan jalan, hingga pola makan tidak teratur.

Baca juga: Ketika Malika Bernyanyi dan Bertepuk Tangan Saat Dikunjungi Kak Seto...

Alami kekerasan fisik

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Pusdokkes) Polri, Inspektur Jenderal Asep Hendradiana, mengatakan bahwa Malika mendapatkan sentilan dari Iwan selama diculik.

Asep mengatakan bahwa sentilan itu didapatkan Malika jika apa yang dilakukannya tidak sesuai keinginan pelaku.

"Secara umum, bilamana dilakukan sesuatu hal yang tidak sesuai (keinginan pelaku), dia (Malika) akan disentil, seperti itu," ujar Asep

(Penulis: Tria Sutrisna, Nabilla Ramadhian, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Ambaranie Kemala Movanita, Jesi Carina, Nursita Sari, Bagus Sentosa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com