Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Rumah Mewah Eny dan Tiko: Bersih, Lembap, dan Kosong...

Kompas.com - 05/01/2023, 14:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi terkini rumah mewah milik Tiko dan Eny terpantau lebih bersih, kosong, dan lembap.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tepatnya di Kompleks PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023), eksterior rumah tampak lebih bersih.

Ranting dan dedaunan pada pohon melinjo setinggi 10 meter sudah dipangkas oleh Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye.

Pagar rumah terlihat bebas dari tanaman rambat dan kotoran. Hunian secara keseluruhan pun terlihat dengan mudah.

Seorang pasukan oranye bernama Izul mengatakan, eksterior rumah sulit terlihat sebelum pohon dan tanaman rambat dibersihkan.

Baca juga: Rumah Terbengkalai di Cakung Pernah Jadi Kediaman Mewah: Ada Kolam Ikan Besar hingga Lantai Berlapis Marmer

"Parah, rumah sudah enggak kelihatan. Pagar juga ketutup tanaman rambat," katanya.

Izul menuturkan, pagar rumah tertutup oleh tanaman rambat dan dedaunan dari pohon yang sudah rimbun.

Saking rimbunnya, ranting dan dedaunan menjuntai ke bawah.

"Aslinya memang setinggi ini pohonnya (10 meteran). Sebelum dipotong, lebat banget daunnya sampai keluar (pagar), sampai turun ke bawah dedaunannya," ujar Izul.

Kondisi besi pagar juga masih kokoh, meski sudah berkarat. Dinding pagar terlihat berlumut.

Untuk dinding di halaman rumah, terpantau sudah ada banyak cat yang terkelupas, retak, dan berlumut.

Baca juga: Berawal dari Konten Horor, Eny dan Tiko Ditemukan Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air Selama 12 Tahun

Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin mengatakan, pagar rumah Tiko dan Eny sempat sulit dibuka karena dipenuhi tanaman rambat.

"Sempat sulit buka pagar. Dibersihkan supaya bisa masuk," ujarnya di lokasi.

Untuk area teras, sebelum dibersihkan terdapat banyak puing dan dedaunan.

"Namanya sampah, (menumpuk) karena bertahun-tahun enggak dibersihin," imbuh Slamet.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com