JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan Pulung Mustika Abima alias Tiko yang hidup di sebuah rumah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur, bersama ibunya bukannya tidak diketahui warga setempat.
Kondisi keduanya terungkap publik usai Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat laporan dari YouTuber atas nama Bang Brew TV dan Pratiwi Noviyanthi.
Rumah di bilangan Cakung, Jakarta Timur itu tak terurus, bahkan tak lagi dialiri listrik dan air, sejak Eny depresi akibat ditinggal suaminya pada 2010.
Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin menceritakan bagaimana Tiko selama ini bertahan hidup bersama seorang ibu bernama Eny di rumah terbengkalai itu. Selama tinggal di sana, Eny diketahui selalu menolak bantuan dari warga sekitar lingkungannya.
"Tetapi, namanya tingggal di lingkungan ini, supaya bantuan bisa sampai ke Ibu Eny bagaimana, yaitu si Tiko kan diberdayakan sebagai petugas keamanan lingkungan," tutur Slamet kepada Kompas.com, Kamis (5/1/2022).
Selama ini, setiap bantuan untuk keluarganya selalu ditolak oleh Eny. Padahal, kata Slamet, ibu-ibu kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), RT, RW, hingga pengurus lingkungan kerap memberikan bantuan.
"Jadi, si Tiko ini yang suruh ambil, lalu dibawa pulang. Jadi, dia yang bawa masuk ke dalam. Karena 'kan dia itu awalnya orang berada. Jadi, tidak mau dibantu," tutur Slamet.
Tiko selama ini hidup tanpa aliran listrik, sehingga ia juga tidak mendapatkan akses air bersih. Berdasarkan penuturan Slamet, kebutuhan air mereka tak jarang dibantu oleh tetangga.
"Alhamdulillah tetangganya baik. Jadi, selama ini untuk keperluan air bersih ini bantuan dari tetangga, untuk mandi, mencuci. Terus kalau hujan ada air hujan juga dimanfaatkan juga," tutur Slamet.
Selain itu, kata Slamet, Tiko juga bertahan hidup dengan menjual barang-barang berharga milik keluarganya. Setiap kali menjual barang-barang, Slamet menuturkan Tiko selalu meminta izin ibunya.
Selain itu, Tiko juga sempat diikutsertakan dalam kursus menyetir mobil oleh warga sekitar. Dengan demikian, Tiko sesekali bisa diberdayakan untuk menjadi sopir oleh tetangganya.
"Dengan demikian, dia ada penghasilan. Uang itu dipakai untuk. membiayai ibunya," tutur Slamet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.