JAKARTA, KOMPAS.com - Syafniel (53), ayah dari remaja yang hilang bernama Ella (16), mengaku sempat dihubungi oleh seseorang yang mengaku sedang merawat anaknya.
Ella hilang kontak sejak 19 November 2022 usai pamit untuk menonton di bioskop Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Dulu orang pernah (mengontak), tapi penipuan. Bapak-bapak suaranya, pernah bilang anaknya (Ella) dirawat," kata Syafniel ketika dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Kronologi Remaja Hilang di Duren Sawit Usai Pamit ke Bioskop 2 Bulan Lalu
Selama satu bulan Ella menghilang, Syafniel sempat menyebar luas nomor ponselnya untuk membantu pencarian.
Namun, ada orang yang memanfaatkan hal tersebut untuk meraup keuntungan dari hilangnya buah hati seseorang.
Ketika mendapatkan kabar soal seseorang yang merawat Ella selama ia menghilang, Syafniel pun langsung menanyakan posisinya.
"Saya tanya posisi di mana, bolak-balik (ditanya). Kalau memang anaknya di tangan dia, akan saya datangi. (Tapi) dia bilang nanti-nanti dulu," ungkap Syafniel.
Ia sempat menghubungi kembali nomor tersebut, tetapi mendapati nomor tidak aktif.
Meski demikian, nomor tersebut kembali menghubungi Syafniel dengan cerita yang sama.
"Kayak gitu nadanya (minta uang). Kalau mau, dirundingkan dulu (katanya), negosiasi," tutur dia.
Ella sudah tak bisa dihubungi sejak pamit pergi ke bioskop bersama temannya pada 19 November 2022.
"Dia itu kabur dari rumah itu izin nonton bioskop sama teman-temannya," tutur Syafniel.
Ella meminta izin pada Sabtu (19/11/2022) pagi sebelum Syafniel berangkat kerja.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Ella mengirim pesan ke Syafniel melalui WhatsApp bahwa ia hendak pergi ke bioskop.
Baca juga: Seorang Remaja Hilang Usai Pamit ke Bioskop Buaran pada November 2022
"Saya izinin, tapi pulang jangan malem-malem kata saya. Pergi dia itu siang itu, mungkin sekitar jam 10.30 WIB," ujar dia.