Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2023, 15:30 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial MI (19) diperkosa oleh sesama temannya yang merupakan pengamen ondel-ondel berinisial IR (20) di kawasan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Depok Iptu Indro WP mengatakan, pemerkosaan bermula ketika MI bersama temannya yang berinisial Z berkunjung ke rumah kakak Z pada 16 September 2022.

Baca juga: Sebulan Menghilang Usai pamit ke Bioskop, Ella Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polsek Duren Sawit

Saat itu, MI menerima pesan singkat dari IR yang mengajak bertemu di sebuah lapangan. Di sana, IR memberikan kado kepada MI.

"Kemudian, korban bersama Z menuju ke Lapangan Siaga bertemu dengan pelaku. Namun, kondisi hujan sehingga korban, Z, dan pelaku berteduh sambil ngobrol di teras toko," kata Indro saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).

Setelah hujan reda, kata Indro, IR mengajak MI ke rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, Z tak diizinkan oleh IR untuk mendampingi MI.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Prosesi Pemakaman Angela Korban Mutilasi di TPU Kampung Kandang

IR ternyata mengelabui MI. Dengan menggunakan sepeda motor, IR justru membawa MI ke sebuah masjid di kawasan Tajurhalang.

Di sanalah pelaku melakukan perbuatan bejatnya dengan memerkosa korban.

"Pelaku dan korban mengobrol di depan masjid, lalu pelaku tiba-tiba menarik korban ke toilet Masjid Al-Fath, kemudian pelaku merebahkan badan korban di atas lantai," ujar Indro.

IR kini telah ditangkap jajaran Reserse Kriminal Polres Depok.

"Pelaku sudah ditangkap awal Januari," imbuh Indro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh Secara Bergilir Sambil Direkam Pakai HP

Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh Secara Bergilir Sambil Direkam Pakai HP

Megapolitan
Jenazah Wanita di Cikarang Timur Diduga Telah Meninggal Dunia 4 Hari

Jenazah Wanita di Cikarang Timur Diduga Telah Meninggal Dunia 4 Hari

Megapolitan
Geger Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang Timur: Tubuh Ditutupi Selimut, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

Geger Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang Timur: Tubuh Ditutupi Selimut, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

Megapolitan
Jasad Perempuan Terikat Lakban di Cikarang Diduga Tewas Diracun Pacarnya

Jasad Perempuan Terikat Lakban di Cikarang Diduga Tewas Diracun Pacarnya

Megapolitan
Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Belum Terungkap, Ini Langkah Polisi

Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Belum Terungkap, Ini Langkah Polisi

Megapolitan
RS Polri Tak Temukan Tanda Kekerasan pada Mayat Perempuan Terlakban di Cikarang Timur

RS Polri Tak Temukan Tanda Kekerasan pada Mayat Perempuan Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
LRT Jabodebek Perbaiki Kursi Penumpang yang Bolong akibat Vandalisme

LRT Jabodebek Perbaiki Kursi Penumpang yang Bolong akibat Vandalisme

Megapolitan
Polisi: Panca Sengaja Menata Mainan Kesukaan 4 Anaknya Usai Membunuh

Polisi: Panca Sengaja Menata Mainan Kesukaan 4 Anaknya Usai Membunuh

Megapolitan
Polisi Gandeng Ahli Psikologi untuk Dalami Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Polisi Gandeng Ahli Psikologi untuk Dalami Motif Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Polisi: Jenazah Perempuan di Cikarang Ditutupi Selimut, Bukan di Dalam Kardus

Polisi: Jenazah Perempuan di Cikarang Ditutupi Selimut, Bukan di Dalam Kardus

Megapolitan
Foto Viral Kursi Penumpang LRT Jabodebek Bolong, Diduga Vandalisme

Foto Viral Kursi Penumpang LRT Jabodebek Bolong, Diduga Vandalisme

Megapolitan
Jenazah 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri Kramatjati Kemarin

Jenazah 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri Kramatjati Kemarin

Megapolitan
Usai Bunuh Keempat Anaknya, Ayah di Jagakarsa Sempat Menata Mainan Kesukaan Para Korban

Usai Bunuh Keempat Anaknya, Ayah di Jagakarsa Sempat Menata Mainan Kesukaan Para Korban

Megapolitan
Panca Bunuh 4 Anaknya Sehari Setelah Melakukan KDRT ke Istrinya

Panca Bunuh 4 Anaknya Sehari Setelah Melakukan KDRT ke Istrinya

Megapolitan
Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa Disorot Istana, Jubir KSP: 'Warning' buat Bonus Demografi Kita

Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa Disorot Istana, Jubir KSP: "Warning" buat Bonus Demografi Kita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com