Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Tunjuk Ketua Pelaksana Formula E 2023, Jakpro Akan Bentuk Panitia Dahulu

Kompas.com - 13/01/2023, 05:38 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hingga kini belum menunjuk ketua pelaksana Formula E Jakarta 2023.

Balap mobil listrik itu rencananya digelar pada 3-4 Juni 2023.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif berujar, jajarannya saat ini masih fokus membentuk panitia penyelenggara Formula E 2023.

Baca juga: Soal Formula E Jakarta Digelar Malam Hari, Jakpro: Konsekuensinya Besar

"(Ketua pelaksana Formula E 2023) belum diputuskan. Ini kan panitianya masih belum dibentuk, panitia dulu dibentuk," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).

Menurut Syachrial, usai dibentuk, panitia penyelenggara Formula E 2023 akan menyusun konsep besar dari balap mobil listrik tersebut.

Kemudian, PT Jakpro dan panitia penyelenggara akan menunjuk ketua organizing committee (OC) Formula E 2023 sekaligus steering committee-nya (SC).

"Nanti konsep besarnya disusun, baru di detailnya siapa ketua OC, ketua SC. Ya harus sampai sedetail-detailnya lah," ujar Syachrial.

Baca juga: Soal Formula E 2023, F-PDIP DPRD DKI: Silakan, asal Tak Gerogoti APBD!

Ia menargetkan pembentukan panitia penyelenggara Formula E Jakarta itu rampung pada akhir Januari 2023.

Dalam pembentukan panitia Formula E 2023, PT Jakpro akan melibatkan pihak yang mengetahui bidang balap mobil seperti organisasi otomotif Ikatan Mobil Indonesia (IMI).

"Kami harus melibatkan profesional-profesional yang mungkin paham betul tentang race," tegas Syachrial.

Dalam kesempatan itu, dia mengaku konsep balap mobil listrik saat malam hari belum dibahas hingga saat ini.

Baca juga: Beda Nasib Formula E di Tangan Heru, Tak Lagi Jadi Prioritas seperti Saat Dipimpin Anies

Syachrial menyatakan, jika memang digelar, balapan saat malam hari berkonsekuensi besar. Biaya operasional penyelenggaraan Formula E 2023 juga akan meningkat.

Sebab, kata dia, pencahayaan sirkuit harus ditingkatkan saat balap mobil listrik itu digelar malam hari.

"Konsekuensinya besar kalau malam. Biayanya pasti lebih besar, penerangan harus optimal. Konsekuensi penerangan itu, macam-macam sih berarti," urai Syachrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com