Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Menangi Pilgub Papua Tengah dan Sultra

Kompas.com - 14/01/2023, 19:24 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Buruh yakin bakal memenangi Pemilihan Gubernur Papua Tengah dan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh di Sport Hall, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (14/1/2023).

"Dua gubernur akan kemungkinan besar Partai Buruh tembus, yaitu di Papua Tengah dan Sulawesi Tenggara," kata Said.

Baca juga: Partai Buruh Targetkan Raih 30 Kursi DPR RI pada Pemilu 2024

Menurut dia, dua calon gubernur dari Partai Buruh memiliki peluang sangat tinggi untuk memenangi pilkada. Sebab, mereka merupakan tokoh besar di wilayahnya.

"Papua Tengah kami berkeyakinan gubernur dari Partai Buruh karena beliau adalah tokoh besar dan Sulawesi Tenggara juga tokoh besar," ujar Said.

Kendati demikian, Said belum bisa mengungkapkan sosok dua tokoh tersebut lantaran mereka belum resmi bergabung dengan Partai Buruh.

"Karena beliau menyatakan siap bergabung dengan Partai Buruh dan Partai Buruh jadi pendukung pencalonan gubernur tersebut. Karena kami tidak parliamentary threshold," ujar dia.

Baca juga: Buka Rakernas, Said Iqbal Segera Umumkan Capres-Cawapres yang Didukung Partai Buruh

Sebelumnya, Said menargetkan, partainya memperoleh 30 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Pemilu 2024.

"Target partai buruh yang dibahas di rakernas akan diputuskan 20 kursi minimal dan 30 kursi di DPR," kata Said.

Said Iqbal mengeklaim, Jawa Barat akan menjadi lumbung suara bagi Partai Buruh.

Karena itu, Partai Buruh juga menargetkan calon kepala daerah di Jawa Barat yang diusung partainya akan memenangi pilkada.

"Lumbung suara partai buruh adalah di Jabar, kami menargetkan sembilan kursi DPR RI," kata Said.

"Bahkan, lima kepala daerah akan kami menangkan, antara calon Wali Kota Bekasi, Bupati Kabupaten Bekasi, Wakil Bupati Kabupaten Karawang, Wali Kota Cimahi, Wakil Wali Kota Depok," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com