DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisial MJ yang menusuk adik iparnya sendiri, JS (38), hingga tewas, disebut merupakan seorang tunawisma.
Kerena itu, polisi belum dapat melacak keberadaan MJ.
"Untuk pelaku sendiri itu sementara ya tidak tetap (tempat tinggalnya), gelandangan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Beji Iptu Sukirno sata dikonfirmasi, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Melerai Keributan Rumah Tangga Kakaknya, Seorang Adik Tewas Ditusuk Kakak Ipar di Depok
Berdasarkan penelusuran penyidik, Sukirno mengatakan, pelaku kerap berpindah-pindah tempat. Namun, polisi sempat mendeteksi keberadaan pelaku di Stasiun Klender, Jakarta Timur.
"(Pelaku tinggalnya) mungkin kadang-kadang di stasiun, kadang di Stasiun Klender. Jadi info itu enggak jelas atau tinggal tetapnya itu enggak tahu di mana pokoknya," ujar dia.
Hingga kini, polisi masih memburu pelaku.
Sebelumnya Sukirno mengatakan, polisi telah memeriksa tiga orang dari keluarga JS, yakni istri MJ berinisial R, adik kandung JS berinisial RY, dan istri JS sekaligus adik kandung R yang berinisial S.
"Untuk sementara saksi yang kami ambil keterangannya itu baru tiga orang," kata Sukirno.
Baca juga: Kasus Adik Ipar Ditusuk hingga Tewas di Depok, Polisi Periksa 3 Saksi
Sukirno mengatakan, tidak menutup kemungkinan saksi yang akan diperiksa bakal bertambah.
Sebab, masih ada saksi lain serta mertua dari pelaku dan korban yang belum mintai keterangan.
"Untuk saksi yang lain sementara mungkin hari ini karena para saksi juga sedang kerja. Jadi waktunya belum sempat hari ini, kemungkinan nanti malam atau besok," ujar dia.
Sementara untuk pemeriksaan mertua pelaku, Sukirno berencana akan melakukan jemput bola.
"Mertua dari pelaku ini sudah sepuh, terus kebetulan juga lagi sakit, jadi kami tidak bisa memaksakan untuk ambil keterangannya pada hari ini, kemungkinan harus samperin ke kediamannya," imbuh dia.
Baca juga: Penyebab Adik Tewas Usai Ditusuk Kakak Ipar di Depok, Pembuluh Darahnya Pecah
Adapun JS tewas setelah ditusuk oleh MJ di Jalan Turi 1, RT 001 RW 010, Kemirimuka, Beji, Depok, pada Jumat (13/1//2023) sore.
Septian, warga setempat, mengatakan, kejadian bermula ketika MJ datang ke rumah istrinya berinisial R, lalu terjadi percekcokan masalah rumah tangga.
Dalam percekcokan itu, JS dan RY mencoba melerai pertengkaran antara R dengan MJ.
"(Awalnya) cuma cekcok aja, pas saya di dalam, saya langsung keluar, ada cekcok, cuma saya enggak mau ikut campur ya, namanya masalah keluarga," kata Septian saat ditemui di lokasi, Jumat.
Saat dilerai, kata Septian, MJ malah berbalik bertengkar dengan JS dan RY sehingga terjadi penusukan tersebut.
Septian mengatakan, RY mendapatkan luka tusuk di lengan kiri akibat ditusuk MJ.
"Pas saya di pintu, enggak lama teriak, katanya adiknya (RY) ditusuk ini. Kemudian, dia lari dan dikejar sama pelaku," ujar Septian.
Baca juga: Ayah Akseyna Ungkap 1 Orang Mencurigakan Terkait Kematian Anaknya, Minta Polisi Usut Tuntas
Melihat RY ditusuk, JS kemudian membantunya dan langsung menyerang MJ menggunakan sebilah balok dan payung.
Akan tetapi, JS terjatuh sehingga ditusuk oleh pelaku di bagian paha kiri.
"Abangnya (JS) ngejar pelaku sambil ngambil balok dan payung juga, tapi payung enggak kena ke pelaku. Dia (JS) jatuh, mungkin pas mau balik, langsung ditusuk," ujar Septian.
Akibat luka tusukan itu, JS dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Ghra Permata Ibu.
"Meninggal di rumah sakit, cuma kalau di klinik masih napas," kata Septian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.