Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sawah Kebanjiran, Petani Padi di Tangerang Rugi Rp 344 Juta

Kompas.com - 20/01/2023, 15:51 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Puluhan petani di Kabupaten Tangerang ditaksir merugi sampai Rp 344.850.000 akibat banjir yang melanda ratusan hektare sawah mereka.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mencatat 217 hektare sawah di Kabupaterang terendam banjir pada Desember 2022 hingga Januari 2023.

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika Sutrisno mengatakan, dari total luas sawah tersebut, sekitar 52 persen atau 113 hektare sawah mengalami puso atau rusak.

Baca juga: Wowon Pembunuh Berantai Perintahkan Mertua Dorong TKW Siti ke Laut

“Data ini kami peroleh dari petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) setelah hasil monitoring pasca-banjir terhadap luasan sawah yang terdampak banjir,” ujar Asep dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/1/2023).

Sawah yang mengalami puso itu tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Cisoka, Kecamatan Panongan, Kecamatan Gunung Kaler, Kecamatan Balaraja, Kecamatan Jayanti dan Kecamatan Kresek.

Asep menjelaskan, total kerugian ratusan juta itu merupakan akumulasi dari pembiayaan yang dikeluarkan oleh para petani mencakup biaya benih, olah tanah, penanaman, obat-obatan dan pemeliharaan sawah tersebut.

Atas kejadian ini, DPKP Kabupaten Tangerang telah mengusulkan untuk meminta bantuan benih kepada Dinas Pertanian Provinsi Banten agar bisa membantu para petani terdampak.

Baca juga: Pemilik Kontrakan Ungkap Pembunuh Berantai di Bekasi Beli Cangkul Miliknya Rp 50.000

Selain itu, DPKP juga akan terus memantau serta melaksanakan pembinaan yang dilaksanakan oleh para penyuluh pertanian kepada para petani terkait upaya mengatasi kerugian ini dan antisipasi kejadian serupa di kemudian hari.

“Untuk meminimalisir kerugian para petani, kami telah mengusulkan bantuan kepada Dinas Pertanian Provinsi Banten berupa benih padi sawah sebanyak 2.825 kilogram sesuai dengan jumlah sawah yang mengalami puso yaitu 113 hektare,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com