Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Rifai Ikhlas Jika Kerangka di Rorotan Teridentifikasi Sebagai Istrinya

Kompas.com - 24/01/2023, 19:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Rifai tidak yakin identitas jenazah yang ditemukan di Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (23/1/2023), adalah istrinya yang merupakan perempuan berinisial I (30).

Meski demikian, Rifai menyatakan, pihak keluarga ikhlas jika jasad teridentifikasi sebagai istrinya.

Kerangka yang diduga perempuan berinisial I (30) itu ditemukan pada Senin di semak-semak dekat klaster perumahan wilayah Rorotan, Cilincing.

"Ikhlas dan tabah. Yang penting udah ketemu. Udah ada kepastian gitu," ujar Ahmad di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Rifai Tak Yakin Kerangka di Rorotan adalah Istrinya yang Hilang Sejak Desember 2022

Adapun Ahmad mengunjungi rumah sakit untuk mengantar anaknya melakukan tes DNA.

Tes DNA dilakukan di Gedung DVI untuk mengidentifikasi identitas kerangka.

Ahmad mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan identitas kerangka manusia tersebut.

Sebab, belum diketahui pasti kapan hasil tes DNA akan keluar.

"Tadi kata polisi masih nunggu pihak forensik juga," ungkapnya.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Rorotan, Keluarga Perempuan Diduga Hilang Tunggu Hasil Otopsi

Meski masih menunggu hasil tes DNA, Ahmad menegaskan, ia tidak yakin kerangka tersebut adalah istrinya yang menghilang.

"Saya enggak yakin. Sampai sekarang masih enggak yakin," ia berujar.

Namun, Ahmad tidak menampik bahwa perhiasan yang ditemukan di lokasi kerangka berada cocok dengan yang dimiliki istrinya.

"Itu aja, perhiasan yang ditemuin di lokasi aja," terang dia.

Yakini ada unsur kekerasan

Ahmad mengatakan, ia meyakini ada unsur kekerasan dilakukan pada jenazah yang kini berwujud kerangka.

Sebab, imbuh dia, posisi kerangka dan perhiasan tidak berada dalam jarak yang berdekatan.

"Posisi emas dan rangka jenazah terpisah. Perhiasan lain kayak cincin dan kalung enggak ada di tempat," papar Ahmad.

"Sepertinya jenazah enggak berbusana. Kalau pakai busana, enggak mungkin (kondisi jenazah) dalam sebulan sudah rusak," imbuh dia.

Penemuan kerangka manusia

Diberitakan sebelumnya, sesosok kerangka manusia ditemukan di semak-semak di sebuah kluster perumahan wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/1/2023) sore.

Korban diduga merupakan seorang perempuan berinisial I (30), yang ditemukan warga dalam kondisi tinggal kerangka.

Baca juga: Kerangka Diduga Perempuan Ditemukan di Rorotan, Keluarga: Korban Sempat Hilang Beberapa Kali

Kakak sepupu korban bernama Marjan (40) menjelaskan, penemuan jenazah korban bermula saat anak-anak bermain burung di dekat tempat kejadian perkara (TKP).

Saat itu, kerangka I tergeletak di perkebunan di kawasan tersebut.

Mereka pun segera melapor ke kepala sekuriti. Pihak sekuriti menduga, kerangka adalah anggota keluarga Marjan yang sudah satu bulan dilaporkan menghilang.

Hal itu makin menguat ketika ditemukan perhiasan yang masih dikenakan oleh korban.

Marjan menuturkan, jenazah yang diduga adik sepupunya itu dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com