Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Bermain Borgol dengan Teman-teman, Kaki Seorang Anak di Matraman Terikat karena Kuncinya Patah

Kompas.com - 26/01/2023, 15:52 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Instagram

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaki seorang anak di Matraman, Jakarta Timur, dilaporkan terkunci borgol saat sedang bermain bersama teman-temannya.

Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor Matraman, Jakarta Timur, pun langsung menangani borgol yang terkunci itu usai mendapatkan laporan dari ibu anak tersebut.

"Evakuasi pelepasan borgol yang terkunci di kaki seorang anak oleh petugas penyelamat Sektor Matraman setelah ia ditemani sang ibu untuk meminta bantuan evakuasi," tulis keterangan foto yang dikutip dari akun Instagram @humasjakfire, Kamis (26/1/2023).

Menurut informasi, kaki anak itu terkunci saat sedang bermain borgol di lapangan bulu tangkis bersama teman-temannya. Borgol tersebut dipasang dan dikunci ke kakinya.

Namun, pada saat ingin dibuka, kunci borgol patah. Hal itu membuat borgol yang dikunci itu tidak bisa dilepas dari kaki anaknya.

Menurut petugas, warga sekitar pun sudah berusaha untuk melepas borgol itu menggunakan kunci borgol lain, peniti, bahkan tang untuk memotong borgol tersebut. Namun, upaya itu gagal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pemadam DKI Jakarta (@humasjakfire)

Atas saran warga lainnya, ibu itu pun membawa anaknya ke kantor Sektor Matraman untuk dilakukan penanganan lebih lanjut pada pukul 22.00 WIB.

Setidaknya tiga orang personel membantu anak itu untuk melepaskan diri dari borgol. Petugas berupaya melepasnya dengan berbagai cara.

"Hingga pada akhirnya, petugas memotongnya menggunakan mini grinder demi lepasnya borgol dari kaki sang anak," tutur petugas.

Adapun prosesnya dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai kaki anak yang diketahui berusia 12 tahun tersebut. Tak lama kemudian, petugas berhasil melepaskan borgol dari kaki anak itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com