Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Sebut 777 Anak di Cilincing Rawan Stunting

Kompas.com - 31/01/2023, 13:25 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebutkan ada 777 anak di Cilincing, Jakarta Utara yang rawan stunting.

Hal ini sesuai dengan laporan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Karena kader di kelurahan dan kader yang membantu itu aktif, maka ditemukan sementara waktu 777 (anak) yang rawan ya, rawan stunting," kata Heru saat ditemui di RPTRA Triputra Persada Hijau, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Heru Budi Kunjungi Anak Stunting di RPTRA Triputra Persada Hijau Cilincing

Selain Cilincing, wilayah lain di Jakarta Utara juga mencatat kasus serupa.

Di Koja terdapat 144 anak yang rawan stunting dan di Penjaringan sebanyak 115 anak rawan stunting.

Kendati demikian, beberapa wilayah mencatat penurunan angka stunting. Heru menyebutnya sebagai anak lulus stunting.

"Di Tanjung Priok keberhasilannya 14 persen, Cilincing kalau di persentase 17 persen. Pademangan keberhasilan lulusnya 10 persen dan seterusnya termasuk di Kelapa Gading 22 persen," jelas Heru.

Baca juga: Pemprov Lakukan Profiling untuk Tangani Kasus Stunting di Jakarta

Menurut Heru, indikator lulus stunting di antaranya berat badan anak naik, tinggi badan naik, dan lingkar kepala yang sesuai standar WHO.

"Anak-anaknya ceria, cuman tingginya agak kurang. Tadi ada yang kurang 2 cm, 3 cm, kurang 1 cm dari standar WHO," ujar Heru saat ditemui di Cilincing, Selasa.

"Tadi teman-teman (media) melihat mereka sehat, normal. Tidak yang seperti saya bayangkan kondisinya," sambung dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Heru Budi tiba di RPTRA Triputra Persada Hijau pukul 08.30 WIB.

 

Baca juga: Pendekatan Anak secara Utuh Bisa Turunkan Angka Stunting

Setibanya di RPTRA Heru Budi langsung bertemu dengan kader puskesmas kelurahan dan kecamatan setempat. Heru Budi mengenakan kemeja putih dengan celana hitam.

Di lokasi, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim terlihat berjalan bersama Heru Budi. Dalam kunjungan ini, Heru Budi juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti.

Heru Budi juga tampak berbincang dengan para orangtua yang anak-anaknya bertumbuh pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com