DEPOK, KOMPAS.com - Balita perempuan berinisial R (3) yang disandera ayah kandung berinisial YW (42), telah diasuh oleh ibunya.
Kendati demikian, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok tetap memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan ibu kandungnya.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok Nessi Annisa Handayani mengatakan, pendampingan itu diberikan untuk memonitor tumbuh kembang bocah tersebut.
Sebab, saat penyekapan itu, R diasuh oleh ayah kandung yang terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
"Saat ini, ibu dan anak masih dalam pendampingan. Kami akan lakukan pendalaman lebih jauh terkait anak ini untuk melihat tumbuh kembangnya," kata Nessi saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Balita yang Disandera Ayah Kandung di Cilodong Kini Diasuh oleh Ibunya
Nessi berujar, pendampingan kepada bocah tersebut tak dilakukan setiap hari, melainkan hanya dua kali seminggu.
"Kami terus melakukan pendampingan psikologis. Sekarang tidak setiap hari, seminggu bisa bertemu sekali atau dua kali," ujar dia.
Adapun R telah dipertemukan dan diasuh oleh ibu kandungnya sejak 17 Januari 2023.
Usai penyanderaan pada 10 Januari 2023, awalnya R dititipkan dan diasuh oleh pamannya, karena keberadaan sang ibu belum diketahui.
"Sebelumnya (R) tinggal bersama pamannya, tapi sejak 17 Januari sudah diasuh oleh ibunya," kata Nessi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.