Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sudah Kirim 3 Nama Calon Sekda DKI ke Kemendagri

Kompas.com - 31/01/2023, 13:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berujar, tiga nama calon sekretaris daerah (sekda) DKI Jakarta telah dikirimkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Untuk diketahui, tiga nama calon sekda DKI telah diumumkan melalui Pengumuman Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekda Provinsi DKI Jakarta.

"(Tiga nama calon Sekda DKI definitif) sudah (dikirimkan) ke Mendagri," ujar Heru kepada awak media, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: 3 Pejabat Lolos Seleksi Akhir Lelang Jabatan Sekda DKI, Salah Satunya Kepala BPK Bali

Ia meminta awak media menanyakan rincian soal pengiriman tiga nama calon sekda DKI ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.

Dalam kesempatan itu, eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut mengaku belum mengetahui kapan Presiden Joko Widodo akan mengumumkan sekda terpilih.

"Tanya (lebih lanjut) ke Kepegawaian (DKI)," kata Heru.

"Belum tahu (kapan Jokowi mengumumkan sekda terpilih)," sambung dia.

Baca juga: Heru Budi Tinjau RSUD Koja, Cek Mesin Pendaftaran Pasien hingga Keterisian Tempat Tidur

Untuk diketahui, berdasarkan Pengumuman Nomor 4 Tahun 2023, berikut nama ketiga orang yang lolos seleksi akhir lelang jabatan Sekda DKI:

  1. Dhany Sukma (Wali Kota Jakarta Pusat)
  2. Joko Agus Setyono (Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Bali)
  3. Michael Rolandi Cesnanta Brata (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta)

Sementara itu, berikut pejabat yang tak lolos seleksi akhir lelang jabatan tersebut:

  1. Benni Aguscandra (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu DKI Jakarta)
  2. Isnawa Adji (Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta)
  3. Syaefuloh Hidayat (Inspektur DKI Jakarta)

Baca juga: Ancol Akan Bagikan Puluhan Ribu Tiket Gratis Tiap Bulan, Ini Alasannya...

Dalam Pengumuman Nomor 4 Tahun 2023 disebutkan bahwa keputusan Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Pemprov DKI Jakarta bersifat final dan tak dapat diganggu gugat.

Panitia seleksi akan memublikasikan berita dan informasi lain melalui situs resmi seleksiterbuka.jakarta.go.id.

"Panitia seleksi tidak bertanggung jawab atas berita, informasi, dan pengumuman, yang disebar luaskan tanpa melalui website resmi tersebut," demikian tertulis dalam Pengumuman Nomor 4 Tahun 2023 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com