Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT LRT Akan Minta Persetujuan Heru Budi untuk Pembangunan Rute Velodrome-Manggarai

Kompas.com - 31/01/2023, 18:19 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta hendak meminta keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk rencana pembangunan rute LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai.

Hal ini diketahui saat Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat dengan agenda penjelasan rencana kerja PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Selasa (31/1/2023).

Permintaan keputusan ini dilakukan usai PT LRT Jakarta, anak usaha PT Jakpro, mendapat izin untuk membangun rute Velodrome-Manggarai dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Dishub DKI Minta Persetujuan Trase LRT Velodrome-Manggarai ke Kemenhub

"Rekomendasi izin trase ini sudah siap dikirimkan kepada Pak Pj Gubernur supaya ditetapkan keputusan gubernur untuk trase 1B," ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

Ia berharap Heru bisa memberikan keputusan pada awal kuartal I 2023.

Heru juga diharapkan bisa langsung menerbitkan keputusan gubernur (kepgubl berkait pembangunan rute LRT Velodrome-Manggarai.

Baca juga: Ketinggian Rel LRT Velodrome-Manggarai Bakal Capai 30 Meter, Ini Alasannya

Sebab, katanya, titik pembuatan stasiun di rute LRT Fase 1B harus ditentukan sebelum lelang jasa kontraktor.

"Pada saat kami melakukan tender kontraktor, semua titik-titik stasiun sudah harus pasti," ucap Hendri.

"Kami harapkan kepgub dan izin trase ini pada awal kuartal I bisa kelar sehingga kami bisa melakukan tender," lanjutnya.

Baca juga: Bakal Ada 5 Stasiun Baru di Rute LRT Velodrome-Manggarai, Total Trase 6,4 Km

Dia berujar, bakal ada penambahan lima stasiun baru dalam rute LRT Velodrome-Manggarai.

Penambahan lima stasiun baru ini merupakan bagian dari proyek pembangunan rute LRT fase 1B.

"Di fase 1B, kami akan menambah lima stasiun, yaitu Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan juga di Manggarai," ujar Hendri.

Ia menyatakan, panjang rute LRT fase 1B itu mencapai 6,4 kilometer.

Baca juga: Ratusan Miliar Rupiah Menggelontor demi LRT-MRT yang Lebih Baik...

Kata Hendri, jajarannya memiliki target tersendiri berkait jumlah angkutan dengan pembangunan rute fase 1B tersebut, yakni 180.162 penumpang per hari.

"Ini target optimis ridership sekitar 180.000 penumpang per hari. Realistisnya, kami menargetkan sekitar 80.000-100.000 penumpang per hari," kata dia.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan Rp 916 miliar untuk pembangunan rute Velodrome-Manggarai dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

Anggaran itu dimasukkan dalam penyertaan modal daerah (PMD) untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD DKI Jakarta yang bertugas membangun LRT Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta juga menganggarkan Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan guna pembangunan trase Velodrome-Manggarai dalam APBD DKI 2023.

Anggaran miliaran rupiah ini dimasukkan dalam anggaran Dishub DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com