Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Jadi Caleg DPRD DKI Jakarta Partai Golkar, Rian Ermest Prioritaskan Isu Air Bersih

Kompas.com - 31/01/2023, 23:17 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader baru partai Golkar, Rian Ernest, bakal dicalonkan sebagai anggota legislatif DPRD DKI Jakarta, untuk daerah pemilihan atau dapil 3 wilayah Jakarta Utara.

Rian mengaku bakal memperioritaskan isu ketersediaan air bersih yang selama ini dinanti-nanti masyarakat di Jakarta Utara.

"Jakarta Utara ini masalah terbesarnya air bersih, akses terhadap air bersihnya itu jadi isu tahunan yang enggak selesai-selesai," kata Rian di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Gabung Golkar, Rian Ernest Diarahkan Jadi Caleg DPRD DKI Dapil Jakarta Utara

Jika nantinya terpilih sebagai anggota legislatif, Rian berjanji bakal mengawasi isu yang menjadi prioritasnya melalui peraturan daerah (perda).

Selain persoalan ketersediaan air bersih, Rian juga menyoroti persoalan lapangan pekerjaan di Jakarta.

Menurut dia, sektor informal di Jakarta Utara sebenarnya cukup tinggi. Namun, masih terdapat permasalahan di masyarakat mengenai akses modal hingga kurangnya pelatihan untuk bekerja.

Baca juga: Rian Ernest Sebut Golkar Bakal Jadi Partai Politik Terakhirnya

"Itu isu yang kurang lebih akan kita fight nanti di dalam DPRD khususnya Jakarta Utara," imbuh dia.

Adapun Rian Ernest resmi mendeklarasikan dirinya menjadi kader Partai Golkar pada Selasa sore.

Ia menjabat sebagai Ketua Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Rian bakal dicalonkan melalui daerah pemilihan wilayah Jakarta Utara atau dapil 3 pada Pemilu 2024 mendatang.

"Mungkin Rian akan menjadi salah satu calon anggota legislatif Partai Golkar untuk DPRD DKI Jakarta. Kemungkinan di salah satu dapil 3," kata Zaki.

Menurut Zaki, Rian berpotensi dapat menyelesaikan masalah yang ada di wilayah Jakarta Utara. Terlebih, penugasan Rian di sana merupakan hasil kajian dan analisa dari tim pengkaji Partai Golkar.

"Hasil dari tim pengkaji memang Rian tadinya ada di wilayah timur, tapi dia juga punya kekuatan dan potensi di wilayah utara, maka dari itu kita penempatan dan penugasan Rian di dapil 3," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com