Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Terbaru Ibu Eny dan Anaknya, Tiko, yang Sempat Tinggal Belasan Tahun di Rumah Mewah Terbengkalai

Kompas.com - 01/02/2023, 20:03 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat dengan Eny Sukaesi (58) dan anaknya Pulung Mustika Abima (23) yang tinggal selama belasan tahun di rumah mewah terbengkalai di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.

Dikabarkan sebelumnya bahwa Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air selama kurang lebih 12 tahun.

Selama itu pula rumah dua lantai itu tak dirawat hingga ditumbuhi tanaman rambat dan semak belukar.

Keberadaan ibu dan anak itu pertama kali terungkap oleh YouTuber Irfan Jayani, pada Desember 2022, yang awalnya ingin membuat konten horor di rumah terbengkalai tersebut.

Belakangan diketahui bahwa Tiko, yang sudah putus sekolah sejak belasan tahun, merawat ibunya yang diduga mengalami depresi seorang diri.

Baca juga: Ibu Eny Ikut Liburan ke Puncak, Ketua RT: Saya Nyanyi, Dia Joget

Eny pun kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit dan mendapatkan penanganan medis.

Sementara rumah mewah yang terbengkalai itu dibersihkan oleh petugas gabungan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.

Rumah itu pun telah dialiri kembali oleh listrik dan air. Sejumlah peremajaan pun dilakukan, seperti dicat kembali.

Kabar terbaru Eny dan Tiko

Ketua RT 006/RW 02 Kelurahan Jatinegara Noves Haristedja mengatakan, Eny sudah kembali ke rumah sejak 23 Januari 2023.

Para tetangga merasakan perubahan yang signifikan pada kepribadian Eny sejak dia pulang dari RSJ.

Eny disebut sempat berjoget dan berinteraksi bersama warga saat diajak berlibur ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah respons enggak seperti dulu. Itu adalah suatu perubahan yang luar biasa menurut saya. Karena ketika dulu, sama setiap orang dia menutup diri," ujar Noves.

Baca juga: Ibu Eny Sudah Pulang ke Rumah, Ketua RT: Sempat Minta Maaf dan Tersenyum

Sementara itu, Tiko yang putus sekolah telah mengambil program kejar paket B atau setara Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Narakreatif.

“Untuk nilai, alhamdulillah bagus,” ujar Tiko, Selasa (31/1/2023).

Tiko menyatakan hendak meneruskan PKBM untuk meraih ijazah paket C atau setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan berharap dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

(Penulis : Nabilla Ramadhian/ Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Larissa Huda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com