Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Swastanisasi Berakhir, Warga Kemayoran Harap Air Bersih Tetap Mengalir

Kompas.com - 07/02/2023, 09:45 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat berharap air bersih tetap mengalir pasca-era swastanisasi air di Ibu Kota berakhir 31 januari 2023.

Kasiman, salah satu warga Sumur Batu yang sempat terhambat mendapatkan suplai aliran air pada 28 Januari hingga 4 Februari lalu, berharap air bersih selalu tersedia.

"Yang jelas terus tersedia air bersih. Masih bau kaporit, terus kadang-kadang ada jentik juga, tapi sudah berkurang," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Suplai Air Bersih di Kemayoran Sempat Terhenti Jelang Era Swastanisasi Berakhir

Sebagai informasi, sebagian warga kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, sempat tak mendapatkan suplai air bersih tiga hari menjelang pemutusan kerja sama PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra.

Sebagai upaya mengatasi persoalan suplai air bersih yang terhambat di Sumur Batu, PAM Jaya mengirimkan dua truk tangki pada 1-4 Februari.

Akhirnya, air kembali mengucur pada 4 Februari, meski saat itu terdapat laporan mengenai penyumbatan tanah.

Baca juga: PAM Jaya Kirim Mobil Tangki untuk Atasi Terhambatnya Aliran Air Bersih di Kemayoran

"Waktu keluar pertama itu ada tanah yang keluar. Berarti dari tumpukan tanah, lama-lama bertumpuk akhirnya mampet di situ, gitu. Makanya pas keluar, kotor dikit di awal. Sudah aman sekarang," kata ketua RT setempat Darmawan.

Hal ini turut dikonfirmasi Supervisor Customer Care PAM Jaya Eva.

"Iya, kami ada kirim air tangki. Kemarin ada yang tersumbat di jaringan. Setelah dicek tim distribusi, kami perbaiki. Sebelumnya kami sudah mengadakan survei," katanya kepada kompas.com, Senin (6/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com