Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Sambung Aniaya Balita di Rawa Terate, Diinterogasi RT dan Satpol PP sampai Mengaku

Kompas.com - 09/02/2023, 15:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang balita laki-laki berinisial F (3) menjadi korban penganiayaan oleh ibu sambungnya, M (23), di RT 07/RW 01, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Lurah Rawa Terate, Jainudin, mengatakan bahwa awalnya M tidak mengakui perbuatannya.

"Awalnya dia (M) mengaku bukan penganiayaan. Kadang-kadang dicakar sendiri, kadang jatuh sendiri. Tapi kita tanya terus dan sebagian M mengakui (bahwa F) ada yang ia gigit, ada ia cubit," tutur dia ketika dikonfirmasi, Kamis (9/2/2023).

Adapun pihak Jainudin mendapat laporan tentang dugaan penganiayaan anak di bawah umur dari RT setempat.

Kemudian, bersama dengan pihak RT, Jainudin beserta jajarannya langsung menuju rumah M.

Baca juga: Lansia di Jaktim Dianiaya ART, Lapor ke Anak dan Menantu tapi Tak Dipercaya

"Saat datang ke lokasi, Alhamdulillah anaknya masih ada bersama ibunya. Kemudian kita interogasi," ujar dia.

Saat tiba di rumah M, Jainudin mengungkapkan bahwa pihaknya sempat mendapat penolakan.

Menurut dia, ada kemungkinan M merasa bersalah karena sudah menganiaya F dan takut melihat seragam orang-orang kelurahan dan Satpol PP.

"Ibunya juga memeluk anaknya, tidak mau dilepas. Tapi pelan-pelan kita lakukan secara persuasif. Awalnya juga menolak (diinterogasi), tapi lambat laun ibunya mengakui perbuatannya," imbuh Jainudin.

Pada saat itu, pihaknya sempat melihat ada lebam yang cukup parah pada tubuh F.

Mereka pun mengontak Sudin Kesehatan Jakarta Timur untuk membantu memeriksa tubuh F.

Adapun pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui seberapa parah luka yang terdapat pada tubuh balita itu.

Baca juga: Dishub DKI Blak-blakan Ungkap Sumber Masalah Ruwetnya Akses Menuju JIS Saat Konser Dewa 19

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa hampir sekujur tubuh F dipenuhi luka.

"Lukanya cukup banyak (di) seluruh badan, (bagian) belakang dan depan. Lengan kanan dan kiri lebam juga," jelas Jainudin.

Jainudin mengatakan, saat ini F sudah diamankan dan dirawat oleh pihak keluarga ayahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com