Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngos-ngosan Naik 45 Anak Tangga, Nenek Ini Sebut Stasiun Cakung Tak Ramah buat Lansia

Kompas.com - 13/02/2023, 12:18 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Halimah (63), pengguna KRL di Stasiun Cakung, mengeluhkan tak tersedianya fasilitas lift dan eskalator yang dapat diakses melalui Jalan Raya Cakung.

Fasilitas lift dan eskalator di Stasiun Cakung hanya tersedia pada akses di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara.

Adapun pengguna KRL yang mengakses stasiun itu dari Jalan Raya Cakung hanya punya satu opsi, yakni menaiki tangga yang jumlahnya mencapai 45 anak tangga.

Halimah mengatakan, akses tangga yang cukup tinggi membuat dirinya kewalahan ketika hendak masuk ke area dalam stasiun.

"Lumayan (tinggi), bikin ngos-ngosan," ujar Halimah saat berbincang dengan Kompas.com di Stasiun Cakung akses Jalan Raya Cakung, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Pengguna KRL Keluhkan Fasilitas di Stasiun Cakung, Lift dan Eskalator Hanya Tersedia di Satu Sisi

Halimah mengatakan, anak tangga itu memang masih bisa diakses dengan mudah oleh orang dewasa usia produktif.

Namun, ia meminta pihak pengelola stasiun juga memikirkan nasib lansia, ibu hamil, ibu membawa anak, dan penyandang disabilitas. 

"Enggak ramah buat lansia. Kalau untuk orang yang masih muda sih, enak buat olahraga. Kalau yang buat kayak saya (lansia), capek juga," ungkap Halimah.

Ia berharap pengelola stasiun bisa membuat fasilitas tangga dan lift di sana. 

Baca juga: Antisipasi Penumpukan di Stasiun Manggarai, KCI Tambah 31 Kereta Pengumpan pada Jam Sibuk

Friska (32), yang tengah mengandung, juga mengaku kesulitan mengakses Stasiun Cakung karena tak tersedianya eskalator dan lift.

"Kalau menurut saya, ini kurang ramah, ya. Karena saya yang sekarang sedang hamil, itu perlu tenaga ekstra," keluh Friska.

Ia berharap pengelola stasiun bisa membangun lift dan eskalator di akses masuk Jalan Raya Cakung. 

Jika itu belum memungkinkan, ia meminta pihak berwenang memberi akses untuk memudahkan pengguna KRL menyeberang dari Jalan Raya Cakung menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Dengan begitu, para penumpang seperti ibu hamil dan lansia bisa menggunakan lift dan eskalator yang ada di Jalan I Gusti Ngurah Rai. 

"Dibuat jalan pelintasan untuk pengguna, atau kalau memang ada pertimbangan soal faktor keselamatan, dikasih solusi lain untuk penumpang," harap dia.

Baca juga: Stasiun Tanah Abang Akan Direvitalisasi, Pemprov DKI Pakai Lahan Kemenhub

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com