Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disalip Mobil, Bus Rombongan "Study Tour" SMPN 4 Tangerang Alami Kecelakaan Beruntun di Bekasi

Kompas.com - 15/02/2023, 20:48 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bus rombongan SMP Negeri 4 Tangerang mengalami tabrakan beruntun saat dalam perjalanan karyawisata (study tour) menuju Kota Bandung, Jawa Barat.

Bus rombongan siswa itu mengalami kecelakaan pada Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 07.30 WIB di daerah Bekasi, Jawa Barat.

Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMPN 4 Tangerang Iswanto mengatakan, dari informasi yang ia peroleh, kecelakaan beruntun itu terjadi saat sebuah mobil pribadi berusaha menyalip tiga bus rombongan siswa.

Baca juga: Saat Ruang Kapolsek Jadi Tempat Mendiskusikan Penjualan Sabu Teddy Minahasa...

Sopir salah satu bus yang membawa siswa kemudian mengerem mendadak ketika mobil pribadi itu berusaha menyalip dengan jarak dekat.

Akibatnya, bus di belakang menghantam bus di depannya yang direm mendadak.

"Peristiwa awalnya itu, tiga bus rombongan kami konvoi, tiba-tiba disalip sama mobil pribadi, terus (mobil) berhenti di depan bus, otomatis bus yang jaraknya terlalu dekat itu ngerem. Akhirnya terjadilah kecelakaan beruntun itu, ditambah satu bus lain," kata Iswanto di kantornya, Rabu.

Akibat kecelakaan itu, kaca salah satu bus pecah karena beradu dengan bus di depannya. Satu orang guru terkena pecahan kaca dan dibawa ke rumah sakit.

Selain itu, empat orang siswa diantar pulang oleh satu orang guru.

"Guru atau wali kelas, Siti Yuliatno, yang mengalami luka di bagian pelipis dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi dirujuk ke Rumah Sakit Daan Mogot," ujar Iswanto.

Baca juga: Bocah Autisme Dijepit Selangkangan Terapis di RS Depok, Polisi Turun Tangan

Setelah kecelakaan, guru yang mendampingi study tour langsung menghubungi pihak berwenang di sekolah dan meminta bus pengganti.

Iswanto menjelaskan, kegiatan study tour itu diikuti oleh 320 siswa kelas 8 SMP.

Study tour tersebut direncanakan hanya berlangsung sehari dengan tujuan mengunjungi Museum Biologi, Museum Sribaduga, dan rekreasi di Jatinagor.

"Keberangkatan tadi pagi, tujuannya ke Bandung, yang ikut itu ada 320 siswa dari kelas 8, yang pulang tadi ada empat orang. Kegiatan dalam rangka study tour atau pembelajaran keluar, total ada enam bus," jelas Iswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com