JAKARTA, KOMPAS.com - Riano P Ahmad, eks Wakil Ketua Dewan Pembina Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, resmi masuk ke Partai Nasdem pada Sabtu (18/2/2023).
Untuk diketahui, Riano keluar dari DPW PPP DKI Jakarta pada 6 Februari 2023.
“Bismillah, pada hari ini (18/2/2023), saya tentukan sikap politik saya bergabung ke Partai Nasdem bertepatan dengan momentum Isra Miraj. Semoga langkah ini diridai Allah SWT," ucap Riano dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (20/2/2023).
Baca juga: Mundur dari Kursi Dewan DKI, Riano P Ahmad: Fokus Kembalikan Kejayaan PPP
Riano menegaskan, dia akan kembali maju pada pemilihan legislatif (Pileg) DKI Jakarta tahun 2024 dari Nasdem.
Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi itu menyebut akan maju Pileg DKI 2024 dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Jakarta Pusat.
“Ya insya Allah saya (maju Pileg DKI 2024) di Dapil 1 Jakarta Pusat," kata dia.
Riano mengaku tidak merasa kesulitan saat menentukan pilihannya bergabung ke Nasdem.
Menurut dia, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh memiliki nilai tersendiri karena berani mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Hadiri Sidang di PN Jakbar, Teddy Minahasa Kembali Dengarkan Saksi Kasus Narkoba yang Menjeratnya
Menurut dia, melalui pengusungan itu, Surya Paloh ingin menunjukkan bahwa partainya tidak terjebak dengan permasalahan yang terjadi saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Adapun Pilgub DKI 2017 kental kaitannya dengan polarisasi agama.
"Ini (pengusungan Anies) juga bukti bahwa politik Nasdem tidak terjebak pada personal Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) atau Anies seperti waktu Pilkada DKI lalu,” ujar Riano.
“Jadi mari semangat persaudaraan dan kebhinekaan yang sempat terkoyak, kita pulihkan bersama-sama dan insya Allah Pemilu 2024 akan menjadi pintu gerbang pemulihan itu," sambung dia.
Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan rasa terima kasih kepada Surya Paloh serta Ketua Dewan Pembina Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati karena sudah mengizinkannya bergabung di Nasdem.
Untuk diketahui, Riano keluar dari DPW PPP DKI karena keputusan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yang mendepak sejumlah ulama dan habib asal Betawi dari jajaran Majelis Syariah DPW PPP DKI.
"Keputusan Plt (Ketua Umum PPP) Mardiono memecat para ulama dan habib dari jajaran Majelis Syariah DPW PPP DKI membuat saya harus bersikap," ucapnya, 6 Februari 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.