Situasi yang kian tak kondusif membuat Clara harus mengalah. Ia akhirnya menyerahkan kunci mobil miliknya ke pihak debt collector.
Kehadiran salah satu anggota kepolisian dalam perselisihan tersebut bahkan tak membuat para debt collector gentar.
Usai menerima kunci dari Clara, mereka tanpa pikir panjang langsung meninggalkan lokasi dan membentak sang polisi.
"Kalau mau selesai, jangan ganggu kami," ujar salah satu debt collector ketika diajak bermediasi di Polsek terdekat.
"Ngapain ke Polsek. Enggak ada urusan ke Polsek," tambah debt collector tersebut membentak anggota kepolisian.
Baca juga: Debt Collector Bentak Polisi Saat Rampas Paksa Mobil di Tebet
Clara sejatinya turut meminta bantuan pihak keamanan apartemen.
Ia memohon agar pihak apartemen mencegah debt collector tersebut untuk membawa lari mobilnya.
Namun, upaya tersebut gagal total karena debt collector ternyata langsung tancap gas menggunakan mobil Clara.
Melihat hal tersebut, Clara seketika tak berdaya.
Ia tiba-tiba termenung di trotoar yang berada di sekitar apartemen dan air matanya mulai tumpah secara perlahan.
Clara juga tampak syok dan gemetar usai melihat mobil kesayangannya dibawa lari debt collector.
"Itu mobil buat antar anak saya sekolah, Pak. Mobil itu berharga banget buat aku. Mobil itu juga hadiah untuk anak saya karena dia mulai menempuh pendidikan," tutur Clara sembari terbata-bata karena air matanya telah membanjiri wajahnya.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 954 / II / 2023 / SPKT / Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023.
"Alhamdulillah laporan sudah diterima dan ditangani semua," ujar Clara kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/2/2023).
Clara melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya dengan Pasal 365, 368, dan 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
"Untuk yang dilaporkan dalam lidik yang pasti lebih dari satu. Jadi semua yang terlibat dari mulai kenapa mobil ini ditarik dan sampai siapa yang menarik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.